Suara.com - Tanggal 10 Muharram yang erat kaitanya dengan ibadah puasa asyura mulai menjadi perhatian umat muslim di Tanah Air. Lalu 10 Muharram jatuh pada tanggal berapa?
10 Muharram Jatuh pada Tanggal Berapa
Merangkum NU Online, penghitungan 10 Muharram berdasar pada jatuhnya tanggal 1 Muharram 1444 H, yaitu pada 30 Juli 2022 sehingga diketahui bahwa 10 Muharram jatuh pada tanggal 8 Agustus 2022.
Hal ini juga menjelaskan bahwa puasa tasu'a yang dilaksanakan pada 9 Muharram jatuh pada 7 Agustus 2022.
Baca Juga: Kapan Puasa Tasua dan Asyura 2022? Catat Jadwal dan Bacaan Niatnya!
Seperti yang diketahui, puasa asyura adalah ibadah yang dilakukan setiap tanggal 10 pada bulan Muharram. Sehari sebelum puasa asyura, ada puasa tasu’a yang dilaksanakan pada 9 Muharram.
Niat Puasa Tasu'a dan Asyura
Masih dari sumber yang sama, berikut pelafalan niat puasa tasu'a dan puasa asyura.
Niat puasa tasu’a: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”
Baca Juga: Ini Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura, Catat Jadwal Puasa Muharram 2022!
Niat puasa asyura: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Kemuliaan Bulan Muharram
Bulan Muharram adalah bulan pertama di tahun Hijriah dan merupakan salah satu bulan yang dianggap mulia, di mana keistimewaannya tercatat dalam Al-Qur'an bersama tiga bulan lainnya: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Dalam tulisan "Sisi Keutamaan Bulan dan Puasa Muharram" yang tayang dalam NU Online, terdapat penjelasan dalam Surat At-Taubah ayat 36:
Artinya, “Sungguh bilangan bulan pada sisi Allah terdiri atas dua belas bulan, dalam ketentuan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketentuan) agama yang lurus. Janganlah kamu menganiaya diri kamu pada bulan yang empat itu. Perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (Surat At-Taubah ayat 36).
Bulan Muharram juga disebut sebagai bulan Allah. Syekh Jalalauddin As-Suyuthi mengungkap kelebihannya yang terletak pada namanya yang islami dibandingkan nama bulan hijriah lainnya.
Nama bulan hijriah selain Muharram adalah nama bulan yang dipakai pada masa jahiliah. Sementara bulan Muharram pada era jahiliah dinamai 'Shafar Awwal', sedangkan bulan setelah Muharram disebut 'Shafar Tsani'.
Demikian penjelasan tentang 10 Muharram jatuh pada tanggal berapa. Semoga tulisan in bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini