Suara.com - Seorang wanita terciduk mencuri kosmetik di supermarket. Saat tertangkap basah, pelaku langsung diamankan oleh pihak keamanan supermarket.
Video yang merekam proses penggeledahan pakaian yang menjadi tempat wanita tersebut menyembunyikan barang curian terekam oleh kamera amatir seorang warganet.
Video tersebut kemudian diunggah oleh akun Instagram @kriminalupdate pada Selasa (02/08/22).
Dalam video yang beredar, tampak seorang wanita yang mengenakan gamis kuning bercorak polkadot serta jilbab berwarna hitam sedang diperiksa oleh seorang wanita yang merupakan karyawan supermarket.
Baca Juga: Tolak Ajakan Pergi Bersama, Wanita Ini Ditikam Oleh Mantan Kekasih, Pelaku Berakhir Menyerahkan Diri
Pegawai supermarket tersebut menggeledah pakaian serta tas milik pelaku.
Saat pakaiannya digeledah, ditemukan belasan botol kosmetik hasil curian.
Pada video tersebut, terdengar perintah dari seorang pria yang berpakaian seperti petugas keamanan.
Ia menyuruh wanita yang menggeledah pakaian pelaku untuk memeriksa semua pakaian dan tas yang dibawa oleh pelaku.
"Periksa semua," ujar petugas keamanan.
Baca Juga: Ramai Pria Berusia 50 Tahun Buka Lowongan Cari Istri, Kriterianya Begini
Di akhir video, perekam video menanyakan kepada pelaku apakah ia sudah sering melakukan aksi pencurian.
"Banyak banget itu. Sudah sering ya?" tanya perekam video.
Pelaku pun langsung menjawab pertanyaan dari perekam video. Ia jugu turut mengucapkan permintaan maafnya.
"Iya, Pak. Minta maaf, Pak. Enggak. Belum. Belum, bener," jawab pelaku.
Video ini pun sontak saja menjadi perhatian dari warganet. Warganet menyoroti pakaian dan jilbab yang dikenakan oleh pelaku.
"Hijab, kerudung atau jilbabnya hanya dibuat tameng oleh sebagian oknum untuk melakukan tindakan kejahatan. Miris," ujar warganet.
"Gilak. Jilbab buat kedok doang," terang warganet.
"Dobel dungsi," kata warganet.
"Terlatih dan profesional ketika ditanya, 'sudah sering ya'. Dan dengan entengnya bilang, 'nggak belum'," ungkap warganet.
"Kalau cuma 1 sih gue ngerti lah buat pribadi, kepepet, dll. Lah selusin, buat dijual?" tanya warganet.
Menurut keterangan dari akun pengunggah video, kejadian tersebut terjadi di pusat perbelanjaan Tokma yang berada di Jalan Pilar Sukatani, Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.