Suara.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola Jakarta International Stadium (JIS) mengganti tribun horizontal pembatas lapangan dengan bahan beton. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi kejadian sarana ini ambruk seperti saat grand launching, Minggu (24/7) lalu.
Project Director JIS, Iwan Takwin, mengatakan setelah kejadian itu pihaknya tetap memutuskan untuk tetap memasang barrier horizontal. Namun, kali ini dengan bahan beton, diharapkan pagar pembatas antara tribun penonton dengan lapangan ini bisa lebih kuat.
"Horizontal barrier itu tetap ada. Dia kan menggantung di dinding, itu yang semua kita ganti dengan beton. Jadi lebih kuat," ujar Iwan kepada wartawan, Rabu (3/8/2022).
Menurut Iwan, penggunaan barrier horizontal ini sudah digunakan di stadion besar seperti di Wembley, Inggris. Penggunaannya adalah agar tak ada penonton yang melompat karena jarak tribun dengan lapangan cukup dekat.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Lamar Valencia Tanoejoedibjo di Jakarta International Stadium
Karena itu, ia akan mensosialisasikan kepada para penonton agar tak menggunakan pembatas itu untuk diinjak atau diduduki.
"Nanti akan kita sosialisasikan bahwa ini bukan untuk diinjak. Makanya kami kasi contoh, ada di Wembley, rata-rata pakai begitu, barrier horizontal," tuturnya.
Kendati demikian, ia menyebut sebenarnya JIS sudah memiliki kajian untuk mitigasi bencana atau sejenisnya. Namun, ia menyebut pihaknya akan melakukan penyesuaian melihat antusiasme masyarakat yang datang ke JIS begitu tinggi.
"Mungkin kami kurang levelnya (mitigasi bencana) mesti dinaikkan lagi. Kita harus belajar sama-sama. Kan antusiasnya tinggi banget karena mereka lihat kesebelasan favoritnya," pungkasnya.
Baca Juga: Sempat Bangga dengan JIS Sebelum Pagar Tribun Roboh, Legislator PKB: Ini Mah Taraf Kampung