Suara.com - Kabar duka kembali menyelimuti dunia sepak bola. Seorang suporter PSS Sleman yang bekerja sebagai juru parkir di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Tri Fajar Firmansyah meninggal dunia pada Selasa (2/8/2022).
Tri Fajar Firmansyah diduga meninggal dunia buntut kericuhan antarsuporter yang terjadi di sejumlah titik Yogyakarta beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada Senin (25/7/2022).
Meninggalnya Tri Fajar Firmansyah kian menambah panjang catatan kelam sepak bola Tanah Air. Lebih lanjut, simak lima fakta tewasnya Tri Fajar Firmansyah, juru parkir yang menjadi korban rusuh antarsuporter.
1. Sempat Menyapa Temannya Sebelum Dikeroyok
Baca Juga: Tanggapi Kematian Tri Fajar Firmansyah, Bupati Sleman: Jangan Ada Sweeping, Serahkan Semua ke Polisi
Tiga puluh menit sebelum dianiaya oleh sekelompok orang, Tri Fajar Firmansyah disebut masih sempat menyapa beberapa temannya di kawasan Babarsari pada Senin siang.
Fajar ingin menjaga kampungnya agar tidak diserang sekelompok suporter. Sebab, saat terjadi kericuhan sebelumnya, ada sejumlah suporter yang masuk ke dalam kampung dan melempari warga dengan batu.
Saat itu, Fajar sempat bertemu dengan Amin, teman satu kampungnya. Tak ada firasat apapun yang dirasakan Amin lantaran korban masih menyapa dengan hangat.
2. Korban Bukan Bagian Suporter yang Rusuh
Fajar dikabarkan bukan bagian dari suporter yang berseteru kala itu. Ia memang penggemar PSS Sleman atau biasa disebut Slemania, yang menjadi korban salah sasaran saat terjadi rusuh antarsuporter.
Baca Juga: Video Prosesi Pemakaman Tri Fajar Firmansyah Korban Penganiayaan Saat Ricuh Antarsuporter
Kabar tersebut diungkap melakui cuitan akun @nocontextsleman, yang turut mengucap duka.
"Duka untuk korban meninggal dunia yang ternyata merupakan suporter PSS Sleman. Kejadian ini merupakan imbas kerusuhan," jelasnya.
3. Kritis selama 8 Hari
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana mengatakan, berdasarkan keterangan dokter, korban kritis dan mengalami luka di kepala belakang akibat serangan benda tumpul.
Korban sempat koma dan dirawat selama 8 hari di RSPAU Dr S Hardjolukito, sebelum akhirnya meninggal dunia. Wafatnya Fajar menaruh duka mendalam mengingat dirinya korban salah sasaran.
Dari beberapa video, diketahui rumah duka dipenuhi peziarah. Tri Fajar Firmansyah meninggal dunia sekitar pukul 15.39 WIB, Selasa (2/8).
4. PSS Sleman Ucap Bela Sungkawa dan Nama Korban Trending
Akun Twitter resmi PSS Sleman mengucap berbelasungkawa atas meninggalnya Tri Fajar Firmansyah. Hal ini juga dilakukan sejumlah warganet hingga nama korban masuk jajaran Trending Topic.
Juru parkir itu trending di lini masa Twitter, Selasa (2/8/2022) malam. Hingga pukul 23.00 WIB, sekitar 5.055 tweet menyebut namanya dan dimungkinkan bertambah.
5. Pelaku Sudah Diamankan
Ketua Umum Slemania, Rengga Dian Senjaya menyebut pelaku pengeroyokan mendiang Fajar sudah diamankan pihak kepolisian.
"Pelaku sudah ditangkap. Sedang diproses. Pelaku banyak, tapi diproses dua orang," kata Rengga Dian Senjaya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti