Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memastikan partainya akan melakukan pendaftaran sebagai peserta Pemilu 2024 ke kantor KPU pada Senin pekan depan.
Ia menegaskan, pendaftaran itu akan dilakukan bersama-sama dengan Partai Gerindra yang juga akan melakukan pendaftaran di hari yang sama.
"InsyaAllah pada tanggal 8 (Agustus) nanti kita akan mendaftar sebagai partai politik peserta pemilu bersama Gerindra ke KPU," kata Cak Imin, sapaan Muhaimin di Kota Ambon, Maluku, melalui keterangan tertulis Rabu (3/8/2022).
Cak Imin mengakui bahwa keputusan mendaftar ke KPU di hari yang sama itu sekaligus menggambarkan kemesraan antara PKB dan Gerindra.
Diketahui kedua partai memang sedang dalam penjajakan koalisi menuju 2024. Diakui Muhaimin bahwa komunikasi dan pertemuan kedua partai juga semakin intens.
Sebelumnya partai-partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) serempak memutuskan mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 di KPU pada Rabu pekan depan. Adapun partai yang dimaksud ialah Partai Golkar, PPP dan PAN.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa sebelumnya partai-partai itu mengkonfirmasi untuk hadir mendaftar di hari pertama, namun kemudian memilih untuk menjadwalkan ulang kehadiran.
"Dijadwalkan ulang ada beberapa, misalkan seperti PPP, Golkar dan PAN akan mendaftar di hari yang sama, yaitu tanggal 10 Agustus 2022 ini," kata Hasyim di kantor KPU, Senin (1/8/2022).
Sebelumnya diketahui bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga memilih melakukan pendaftaran pada 10 Agustus atau bertepatan dengan Rabu Pon.
Baca Juga: Profil 9 Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 yang Sudah Mendaftar ke KPU RI
Bukan cuma ketiga partai di KIB yang kompak mendaftar di hari yang sama, diketahui Gerindra dan PKB yang dikabarkan tengah dekat dan intens melakukan penjajakan politik juga melakukan hal serupa.
Gerindra dan PKB akan mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 di KPU pada Senin pekan depan.
"Demikian juga Gerindra, PKB mengkonfirmasi akan hadir bersamaan tanggal 8 Agustus. Nanti kita lihat perkembangannya bahwa partai politik yang hadir ke KPU setidak-tidaknya mengkonfirmasi hadir ke KPU," kata Hasyim.