Suara.com - Mantan narapidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir akhirnya mengakui Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Putra dari Abu Bakar Baasyir, Abdul Rochim Baasyir menyebut kalau pernyataan ayahnya itu disampaikan pada Mei 2022 lalu atau bertepatan dengan bulan Ramadhan.
"(Video) diambil sekitar tiga atau empat bulan yang lalu," kata Abdul saat dikonfirmasi, Rabu (3/8/2022).
Pernyataan Abu Bakar Baasyir itu direkam dan videonya tersebar luas di media sosial. Abdul menyebut kalau video itu diambil ketika Abu Bakar Baasyir tengah menghadiri sebuah acara buka bersama.
"Sepertinya acara buka bersama di rumah salah seorang tetangga," ujarnya.
Pengakuan Abu Bakar Baasyir terungkap dari potongan video yang viral di media-media sosial.
Seperti dilihat SuaraSumbar.id pada akun Facebook KataKita, Selasa (2/8/2022), tampak pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah itu tengah berkhotbah.
Dalam khotbahnya itulah, Abu Bakar Baasyir mengakui dirinya kini menerima Pancasila sebagai dasar negara.
Hal itu terungkap dari potongan video yang viral di media-media sosial.
"Indonesia berdasarkan Pancasila itu... mengapa disetujui ulama?" kata Abu Bakar Baasyir dalam video itu.
Baca Juga: Tiga Zodiak Ini Dikenal Awet Muda dan Pandai Jaga Penampilan, Kamu Salah Satunya?
Dia lantas melanjutkan, "Karena dasarnya adalah tauhid, Ketuhanan yang Maha Esa. Ini pun pengertian saya yang terakhir."