Disdikpora DIY Sebut SMAN 1 Banguntapan Bantah Paksa Siswi Pakai Jilbab: Cuma Mencontohkan

Selasa, 02 Agustus 2022 | 19:51 WIB
Disdikpora DIY Sebut SMAN 1 Banguntapan Bantah Paksa Siswi Pakai Jilbab: Cuma Mencontohkan
Ilustrasi siswi menggunakan jilbab (Kemenag)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Suhirman menyebut bahwa SMAN 1 Banguntapan, Kabupaten Bantul, membantah adanya tudingan terkait dugaan pemaksaan pemakaian jilbab terhadap salah satu siswi.

Bukan pemaksaan, Suhirman menyebutkan bahwa pihak SMAN 1 Banguntapan hanya memberi tutorial atau mengajari cara memakai jilbab.

"Cuma mencontohkan, mengajari cara memakai jilbab, jadi enggak ada (pemaksaan)," kata Suhirman saat dihubungi di Yogyakarta, Selasa (2/8/2022).

Penjelasan itu berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pihak-pihak sekolah, yakni kepala sekolah, guru agama, guru BK, dan wali kelas SMA N 1 Banguntapan yang dilakukan di Kantor Disdikpora DIY pada Senin (1/8/2022).

Menurut Guru BK SMAN 1 Banguntapan, ia mengaku hanya menawari siswi tersebut tentang cara memakai jilbab lantaran siswi itu sebelumnya mengaku belum terbiasa memakai.

Setelah itu, Guru BK kemudian mengajarkan cara menggunakan jilbab.

"Itu pun tidak langsung dipakaikan. Artinya guru BK itu waktu itu sudah konfirmasi ke siswinya untuk memakaikan jilbab," ujar Suhirman menguraikan penjelasan guru BK SMAN 1 Banguntapan itu.

Kendati demikian, Disdikpora DIY hingga saat ini belum menyimpulkan apapun terkait masalah tersebut. Pihak Disdikpora DIY masih akan memanggil pihak lain, termasuk siswi yang bersangkutan dan pendampingnya.

"Kami pelajari lagi hasil pemeriksaan kali ini. Nanti kalau perlu koordinasi lagi ya panggil lagi pendamping siswi," kata Suhirman.

Baca Juga: ORI DIY Panggil Guru BK hingga Guru Agama SMAN 1 Banguntapan Terkait Dugaan Pemaksaan Pemakaian Jilbab

Sebelumnya, Tim Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY-Jateng yang tengah melakukan pemantauan PPDB di SMAN 1 Banguntapan, Kabupaten Bantul, pada 19 Juli 2022 saat bersamaan menerima informasi adanya siswi yang menangis selama satu jam di kamar mandi sekolah itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI