Ungkap JIS Banyak Mengandung Masalah, DPRD DKI Pertimbangkan Bentuk Pansus

Selasa, 02 Agustus 2022 | 19:26 WIB
Ungkap JIS Banyak Mengandung Masalah, DPRD DKI Pertimbangkan Bentuk Pansus
Sejumlah penonton berdiri di pagar pembatas yang roboh saat acara Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu( 24/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail menyebut pihaknya bakal mempertimbangkan untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) Jakarta International Stadium (JIS). Sebabnya, pembangunan JIS dianggap masih memiliki banyak permasalahan.

Para anggota Komisi B DPRD DKI dalam rapat kerja bersama pengelola JIS, Jakarta Propertindo (Jakpro) menyebut permasalan JIS melingkupi kualitas bangunan hingga ke pengelolaannya. Kebanyakan dari legislator ini pun mengusulkan untuk pembentukan Pansus.

"Pansus memang benar menjadi salah satu hak kita untuk mempertajam pembahasan ini namun ada dua hal nanti yang akan kita lakukan untuk persiapannya," ujar Ismail setelah rapat, Selasa (2/8/2022).

Persiapan pertama, kata Ismail ialah dengan memastikan perlu atau tidaknya membentuk Pansus tersebut. Pihaknya akan mengadakan rapat internal Komisi B untuk membahasnya.

Baca Juga: VIDEO Iqlima Kim Diajak Razman Nasution Berduaan di Mobil, Si Pengacara Main Nyosor

"Pertama kita akan pastikan dlu dirapat internal Komisi B apakah memang ini layak untuk kita ajukan Pansus atau memang cukup dalam rapat evaluasi internal di Komisi B," tuturnya.

Suasana saat acara Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (24/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Suasana saat acara Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (24/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Selanjutnya ia akan memastikan dalam aturan tata tertib Komisi B mengenai pembentukan Pansus.

"Tapi sejauh ini kami berharap ini masih bisa kita optimalkan evaluasinya di rapat kerja internal Komisi B sehingga di penghujung nanti barulah kita putuskan apakah ini bisa kita rekomendasikan untuk dilanjutkan ke pansus atau tidak," ucapnya.

Rapat Komisi B bersama Jakpro juga diputuskan untuk diskors sampai waktu yang tidak ditentukan. Tujuannya agar Jakpro bisa mempersiapkan jawaban atas semua pertanyaan anggota terkait JIS.

"Karena kita tidak menginginkan jawaban yang hanya sebatas menggugurkan dari pertanyaan-pertanyaan tadi, tapi jawaban yang kita harapkan adalah yang bisa dipertanggungjawabkan," pungkasnya.

Baca Juga: Satgas Covid-19: 56,4 Juta Warga Indonesia Sudah Terima Vaksin Booster

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI