Suara.com - Satgas Covid-19 menyatakan sebanyak 56,4 juta, tepatnya 56.424.541 warga Indonesia sudah menerima vaksin dosis penguat atau vaksin booster Covid-19, setelah jumlahnya bertambah 299.737 orang pada Selasa hingga pukul 12.00 WIB.
Sementara itu, penerima vaksin dosis kedua meningkat 52.209 orang, sehingga totalnya menjadi 170.136.611 orang.
Untuk capaian vaksin dosis pertama, kini sudah ada 202.546.668 orang yang sudah menerimanya. Bertambah 61.000 orang dari hari sebelumnya.
Sebanyak 208.265.720 orang telah ditetapkan sebagai target sasaran pemerintah dalam memperluas cakupan vaksinasi COVID-19, guna mempertahankan anti bodi dan mengurangi penularan virus.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Makassar Mulai Vaksinasi Booster Kedua Untuk Tenaga Kesehatan
Di samping itu, terkait dengan pemberian vaksinasi booster kedua bagi masyarakat, Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril pada Senin (1/8/2022) mengatakan bahwa pemberian vaksin dosis keempat atau booster kedua untuk masyarakat menunggu cakupan vaksinasi booster pertama mencapai hingga 50 persen dari target sasaran.
"Untuk masyarakat tunggu dulu, prioritas kita saat ini vaksin booster pertama, saat ini baru 26,8 persen, target kita kan 50 persen. Pak Menteri minta sampai 70 persen. Kepada masyarakat yuk kita sama-sama meningkatkan cakupan," kata dia.
Hingga hari ini, pemberian booster kedua baru diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang anti bodinya mulai menurun. Vaksin booster kedua itu akan diberikan kepada 1,9 juta tenaga kesehatan.
Sementara informasi bagi lansia dan penderita komorbid, terkait pemberian vaksinasi dosis selanjutnya akan menyusul.
Diharapkan masyarakat dapat menunggu pula informasi lebih lanjut, terkait pemberian vaksinasi COVID-19 kepada anak di bawah usia enam tahun, yang saat ini masih menunggu kajian dan rekomendasi Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI). [ANTARA]
Baca Juga: Tak Ditemukan PMK, Ratusan Sapi di Tanjungpinang dan Bintan Tetap Divaksin dan Ditandai Bercode