5 Fakta Viral RSUD Jombang Diduga Paksa Ibu Lahiran Normal, Bupati Jombang Buka Suara

Selasa, 02 Agustus 2022 | 18:33 WIB
5 Fakta Viral RSUD Jombang Diduga Paksa Ibu Lahiran Normal, Bupati Jombang Buka Suara
RSUD Jombang Trending di Twitter, Diduga Paksa Pasien Melahirkan Normal hingga Sebabkan Bayi Meninggal. [Instagram/@info_jombang]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kepala bayi tersebut terjepit pangkal pinggul atau jalan rahim selama 10 menit lamanya. Akibatnya, bayi yang diketahui bernama Cahaya Rembulan tersebut meninggal dunia.

3. Penjelasan Pihak RSUD Jombang

Kasus tersebut kemudian viral di Twitter hingga sampai ke pihak RSUD Jombang. dr. Vidya Buana selaku Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Jombang membenarkan adanya persalinan pasien atas nama Rohma Roudlotul Janah. 

Berdasarkan penuturan pihak rumah sakit, tim medis sudah mengikuti prosedur atau SOP. Pihak rumah sakit bahkan menyebut sampai menurunkan tiga dokter spesialis kandungan atau obgyn untuk persalinan tersebut.

4. Tanggapan Bupati Jombang

Beredarnya kasus tersebut, membuat Bupati Jombang Mundjidah Wahab turut angkat bicara terkait bayi yang meninggal pada saat proses persalinan secara normal di RSUD Jombang.

Bupati Mundjidah Wahab mengatakan bahwa proses pemisahan organ tubuh bayi pada proses persalinan pasien di RSUD Jombang sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) untuk menyelamatkan ibu bayi.

Berdasarkan hal tersebut, Mundjidah juga menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut.

Mundjidah juga mengungkapkan setelah meninjau korban, kondisi pasien dalam kondisi badan yang cukup besar serta memiliki riwayat penyakit gula darah. Pihaknya kemudian mengimbau agar dalam kondisi seperti itu harus rutin menjalani pemeriksaan saat mengandung.

Baca Juga: Hindari Fitnah, MKDK Diminta Turun Tangan Investigasi Persalinan Normal Berujung Kematian Bayi di RSUD Jombang

5. Anggota Komisi IX DPR Meminta MKDK Turun Tangan Langsung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI