Pro Kontra Kenaikan Tarif Masuk Taman Nasional Komodo Jadi Rp 3,7 Juta: Antara Konservasi dan Ekonomi Warga

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 02 Agustus 2022 | 11:34 WIB
Pro Kontra Kenaikan Tarif Masuk Taman Nasional Komodo Jadi Rp 3,7 Juta: Antara Konservasi dan Ekonomi Warga
Taman Nasional Komodo (Stutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebijakan Pemerintah menaikkan tarif biaya masuk ke Taman Nasional Komodo, memicu pro dan kontra, terutama bagi kalangan masyarakat.

Naiknya harga tiket masuk tersebut dinilai akan mematikan sejumlah usaha ekonomi masyarakat kecil dan menengah yang menggantungkan hidupnya dari pariwisata.

Namun ada juga yang menyatakan, kenaikan tarif wisata komodo adalah wajar, karena di berbagai negara harga tiket masuk untuk lokasi konservasi memang terbilang tinggi.

Berikut deretan pro kontra terkait kenaikan tarif Taman Nasional Komodo :

1. Kenaikan harga tiket dinilai wajar

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, konservasi di sebuah taman nasional memang membutuhkan dana yang besar.

Menurut dia, perlu adanya kolabarasi dari semua pihak untuk menjadikan taman nasional lebih baik, mengingat begitu tinggi nilai sejarah hewan yang hidup di taman tersebut. Viktor menjelaskan bahwa mengelola kawasan konservasi memerlukan anggaran biaya yang cukup agar pengelolaannya maksimal.

Hal seperti demikianlah yang menjadi alasan pemerintah daerah setempat untuk menaikkan harga tiket masuk ke Taman Wisata Komodo, meski banyak penolakan dari berbagai pihak.

2. Kenaikan tarif untuk konservasi

Baca Juga: Kemenparekraf Luncurkan Website Hasil Kajian Strategis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Lebih lanjut Viktor memastikan, jika harga tiket masuk ke Taman Wisata Komodo Rp.3,7 juta akan digunakan untuk konservasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI