Tak Jadi Daftar Pemilu Di Hari Pertama, Partai Gelora Bakal Datangi KPU Di 7 Agustus

Selasa, 02 Agustus 2022 | 10:17 WIB
Tak Jadi Daftar Pemilu Di Hari Pertama, Partai Gelora Bakal Datangi KPU Di 7 Agustus
Gedung KPU di Jalan Imam Bonjol Jakarta. [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia tak jadi melakukan pendaftaran sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di hari pertama pendaftaran, Senin (1/8/2022) kemarin. Gelora akhirnya akan datang ke KPU pada Minggu (7/8/2022) mendatang.

Sekjen Partai Gelora, Mahfuz Sidik, menjelaskan, bahwa pihaknya mengurungkan niat mendaftar di hari pertama lantaran mendapat informasi sudah ada 10 partai yang akan mendaftar, maka diputuskan untuk memundurkan jadwal pendaftaran hingga pekan depan.

"Kami telah melakukan pertemuan dengan KPU, dan kami mendapat informasi bahwa ada sudah ada 10 partai yang mendaftar. Akhirnya kami bersepakat untuk memundurkan jadwal pendaftaran," kata Mahfuz kepada wartawan, Selasa (2/8/2022).

Menurut Mahfuz, keputusan untuk memundurkan jadwal pendaftaran, karena Partai Gelora melihat sudah terlalu banyak partai yang mendaftar pada hari pertama. Sehingga menjadi tidak efektif apabila Partai Gelora memaksakan untuk mendaftar pada hari tersebut.

Baca Juga: Profil 9 Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 yang Sudah Mendaftar ke KPU RI

"Karena kami melihat sudah terlalu banyak partai yang daftar pada hari ini, ya sebagai partai baru akhirnya kami berpikir lebih baik kalau kami mengambil hari dan tanggal yang lain," katanya.

Menurut dia, dengan mundurnya jadwal tersebut, Partai Gelora bisa memiliki kesempatan untuk memeriksa kembali kesempurnaan data-data yang telah dimasukkan dalam sistem informasi partai politik (Sipol) KPU.

Di sisi lain, Mahfuz merasa yakin bahwa partainya bisa diterima sebagai peserta Pemilu 2024 mendatang. Ia merasa yakin semua persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar sudah terpenuhi.

Adapun untuk target sendiri, Mahfuz mengatakan, Partai Gelora minimal harus mendapatkan suara 4 persen.

"Sebagai partai baru, target minimal yang harus kami capai adalah 4 persen, walaupun tentu saja secara kebijakan, kita akan bekerja untuk mencapai target yang lebih besar dari 4 persen, karena sesuai narasi kita adalah menjadikan Indonesia sebagai kekuatan kelima dunia," imbuhnya.

Baca Juga: 9 Parpol Daftar ke KPU Sebagai Calon Peserta Pemilu 2024 di Hari Pertama, 6 di Antaranya Dokumen Dinyatakan Lengkap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI