Suara.com - Sistem pernapasan menjadi salah satu bagian tubuh yang sangat penting bagi kehidupan. Sistem pernapasan sendiri terbagi ke dalam beberapa organ yang daoat menjalankan fungsinya masing-masing, salah satunya yaitu bronkiolus. Lantas apa fungsi bronkiolus?
Bronkus mempunyai peranan yang amat penting dalam sistem pernapasan dan pertahanan tubuh manusia. Saat fungsi bronkus ini terganggu, maka Anda bisa saja mengalami gangguan penyakit pernapasan akut hingga kronis.
Organ pernapasan ini berada di dalam paru-paru yang mengarah lebih dekat ke jaringan berujung pada organ alveoli atau kantung udara sebagai tempat bertukarnya oksigen serta karbondioksida. Secara sederhana, bronkiolus merupakan sebuah saluran udara dari trakea yang menuju bagian kanan dan kiri paru-paru.
Struktur Bronkiolus
Baca Juga: Contoh Teks Deskripsi dalam Pelajaran Bahasa Indonesia
Sebagai organ yang sangat berperan penting dalam sistem pernapasan manusia, bronkiolus tersusun dari beberapa macam struktur, di antaranya yaitu:
1. Jaringan Epitel
Jaringan epitel adalah sebuah jaringan penyusun bronkiolus yang dikenal dengan sebutan Epitel Silindris Bersilia.
2. Lamina Propria
Lamina propria adalah struktur bronkiolus yang berfungsi menjadi tempat menempelnya jaringan epitel.
Baca Juga: Contoh Teks Eksposisi dan Strukturnya dalam Pelajaran Bahasa Indonesia
3. Silia
Pada dinding bronkiolus terdapat tonjolan kecil menyerupai bentuk jari, inilah yang dinamakan dengan silia.
4. Elastin
Elastin adalah salah satu struktur penting di dalam bronkiolus. Elastin merupakan kumpulan daru serat protein yang terdapat pada bronkiolus.
Fungsi Bronkiolus
Berikut ini beberapa fungsi bronkiolus yang ada di dalam sistem pernapasan tubuh manusia:
1. Menyalurkan Udara dari Bronkus ke Aveoli
Fungsi bronkiolus yang pertama yaitu untuk menyalurkan udara dari bronkus menuju ke dalam alveoli. Seperti yang telah dipelajari, bahwa proses pernapasan perlu melewati beberapa organ terlebih dahulu sebelum akhirnya diterima oleh paru-paru. Mulai dari mulut atau hidung, menuju kerongkongan, trakea, dan terakhir masuk ke dalam paru-paru.
Bronkus yaitu tempat percabangan dari trakea, sementara di ujung bronkus terdapat percabangan lagi yang dikenal dengan istilah bronkiolus. Supaya udara yang masuk ke dalam tubuh dapat diteruskan ke dalam alveoli atau alveolus yang terletak di dalam paru-paru, maka udara ini harus melewati saluran bronkiolus dulu.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa bronkiolus merupakan sebuah batasan antara alveoli di dalam paru-paru manusia dengan organ bronkus yang menjadi percabangan dari trakea.
2. Mengontrol Jumlah Udara
Fungsi bronkiolus berikutnya yaitu dapat membantu mengontrol jumlah udara yang masul dan didistribusikan melalui paru-paru. Saat seseorang menarik napas, paru-paru tidak dapat mengontrol seberapa banyak udara yang akan masuk ke dalam tubuh.
Nah, bronkiolus inilah yang akan mengontrol jumlah udara yang masuk ke paru-paru, baik itu udara yang masuk lewat hidung maupun mulut. Ini disebabkan karena kualitas dari udara yang Anda hirup bisa saja kotor dan tidak layak masuk ke dalam paru-paru.
3. Mengeluarkan Debu dan Partikel dari Paru-Paru
Fungsi bronkiolus yang tidak kalah penting selanjutnya yaitu mengeluarkan debu dan partikel dari paru-paru. Dalam fungsi ini bronkiolus akan bekerja sama dengan bulu silia untuk mengeluarkan debu, iritasi dan juga dahak. Sehingga fungsi bronkiolus dengan bulu silia tidak dapat dipisahkan, karena masing-masing memiliki fungsi yang saling mempengaruhi satu-sama lain.
4. Menghasilkan Dahak
Fungsi bronkiolus yang terakhir adalah dapat menghasilkan dahak. Dahak di tubuh manusia memiliki peranan yang penting dalam menjaga kesehatan sistem pernapasan. Sebab dahak ini bisa mencegah debu yang masuk ke paru-paru. Dengan demikian, dahak yang dihasilkan oleh bronkiolus ini dapat menghalau atau mencegah segala penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
Demikian tadi ulasan mengenai fungsi bronkiolus yang sangat penting dalam sistem pernapasan manusia. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari