Suara.com - Seorang anonim mengirimkan cuitan yang berisi curhatannya mengenai perilaku tetangga-tetangganya yang menggunakan sumur miliknya untuk kegiatan gotong royong, tapi saat selesai tidak ditutup kembali.
Hal tersebut menyebabkan bak di kamar mandinya penuh dengan endapan lumpur.
Curhatan tersebut ia kirimkan melalui akun Twitter @SeputarTetangga pada Senin (01/08/22).
"Habis pakai sumur, tolong tutup kembali lah. Masa gitu aja lupa," tulis pengirim cuitan.
Baca Juga: Warga Sulawesi Utara Dipenjara 61 Hari, Diduga Jadi Korban Rekayasa Kasus Oleh Polisi
Dalam cuitannya, pengirim cuitan awalnya mengungkapkan bahwa rumahnya masih menggunakan sumur sebagai sumber air.
"Jadi rumahku pakai sumur buat sumber air MCK dan air minum kadang," tulisnya.
Letak sumur tersebut berada di pinggir jalan.
"Letaknya ada di ujung pertigaan rumah, alias pingir jalan karena rumahku pas di pertigaan," ujarnya.
Ia kemudian mengungkapkan bahwa tiba-tiba saja bak di kamar mandinya penuh dengan endapan lumur.
Baca Juga: Teriakan Pria Stroke di Gondokusuman Yogyakarta saat Rumahnya Terbakar, Derita Luka Bakar
Awalnya ia berpikir bahwa hal tersebut mungkin saja karena air di sumur sedang dangkal.
Hari selanjutnya, pengirim cuitan ini kemudian menjelaskan bahwa dirinya mengecek sumur.
Betapa terkejutnya dirinya melihat sumurnya dalam keadaan terbuka dan banyak bambu hingga ranting di dalam sumurnya.
"Keinget Minggu pagi itu ada gotong royong warga dan katanya pakai air sumur dan izin sama nenekku kalau mau pakai air sumur rumhaku. It's ok, tapi setidaknya bukanya jangan dirusak dan ditutup lagi. Sebel banget punya tetangga-tetangga nggak bertanggungjawab," pungkasnya.
Cuitan ini pun menuai beragam tanggapan dari warganet. Beberapa warganet menyarankan agar pengirim cuitan melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT.
"Anj** segala bambu dimasukkin ke situ, ya tanahnya jadi keaduk-aduk," ujar warganet.
"Tetangga rese. Padahal udah dikasih izin malah nggak bertanggung jawab. Pasti ada ya lahan kosong, kenapa dibuang di dalam sumur. Udah tahu buat mandi, tapi kok otaknya nggak dipakai," terang warganet.
"Zalim yang tidak disengaja. Eh nggak tahu ding. Jangan-jangan emang malas nutup aja, jadi asal ditinggal," kata warganet.
"Lapor pak RT biar ditindak lanjuti," ungkap warganet.
"Coba kamu tanya pak RT aja. Biar dimediasi dengan warga yang gotong royong. Kayaknya sengaja dibuang ke dalam sumur, dikira sumurnya nggak dipakai lagi," tambah warganet.