Sebut Kasus Beras Bansos Rusak Pernah Terjadi, Menko PMK: Bahkan Ada yang Sudah Diterima KPM Langsung Ditarik

Senin, 01 Agustus 2022 | 15:48 WIB
Sebut Kasus Beras Bansos Rusak Pernah Terjadi, Menko PMK: Bahkan Ada yang Sudah Diterima KPM Langsung Ditarik
Menko PMK Muhadjir Effendy (kanan) saat rapat koordinasi lintas sektor terkait persiapan Mudik Lebaran 2022 di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/4/2022). (Humas Kemenko PMK)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemudian Rudi Samin teringat seseorang berinisial S yang juga pernah bekerja di gudang JNE cabang Depok itu. Rudi Samin mengatakan, S adalah mantan pekerja JNE yang sempat ia tolong karena pernah dituduh mencuri.

“Saya ingat punya klien inisial S, bahwa yang bersangkutan pernah kerja di sini (JNE) dan dia ngaku pernah diperintahkan bawa sembako ke dalam mobil besar oleh koordinator JNE inial A,” tuturnya.

“Saya penasaran, maka saya cari, sampai dua hari. Nah hari ketiga saya dapat dengan menggunakan beko,” sambungnya.

Menurut pengakuan Rudi Samin, sembako Banpres yang dipendam itu jumlahnya bukan satu, namun patut diduga satu kontainer.

“Ini (sembako) dipendam. Artinya bukan satu ton tapi patut diduga satu kontainer JNE membawa sembako dan kemudian dipendam disini,” bebernya.

Lebih lanjut Rudi mengungkapkan, bahwa sembako-sembako yang dikubur disitu sudah membusuk, dan menimbulkan aroma yang cukup menyengat. Bentuknya berupa beras, ada ditemukan masih berada dalam satu karung.

“Beras itu masih ada yang karungan, sagunya juga ada.”

Rudi merasa yakin jika itu adalah sembako bantuan presiden karena ada labelnya.

“Ada tulisannya, bantuan presiden yang dikoordinir Kemensos (Kementerian Sosial),” tuturnya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Wajib Lapor Setiap Pekan, Curhat Baru Operasi di Thailand

Bahkan, lanjut Rudi Samin, hal itu diperkuat dengan pernyataan orang keperesidenan yang sudah turun langsung ke lokasi kejadian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI