Suara.com - Pada Jumat (29/7/2022), pemerintah sudah memulai suntikan vaksin booster keempat bagi tenaga kesehatan di Tanah Air. Lalu berapa jarak vaksin booster pertama dan kedua?
Sebelumnya, diketahui bahwa aturan pemberian vaksin booster kedua ini sesuai dengan SE Nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan.
"Dengan mempertimbangkan semakin banyaknya jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19 dan rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) berdasarkan surat nomor ITAGI/SR/11/2022 tanggal 27 Juni 2022, maka diperlukan upaya untuk memberikan vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi SDM kesehatan".
Seperti suntikan vaksin Covid sebelumnya, vaksin booster kali ini juga diawali oleh tenaga kesehatan yang yang merupakan garda terdepan dan dilakukan di faslilitas kesehatan.
Baca Juga: Fakta-fakta Vaksin Booster Kedua atau Dosis Keempat, Nakes Jadi Prioritas
"Vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi SDM kesehatan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan atau di pos pelayanan vaksinasi Covid-19".
Vaksin booster kedua yang digunakan oleh pemerintah adalah vaksin Covid-19 yang sudah mendapatkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memperhatikan ketersediaan vaksin yang ada.
Jarak Vaksin Booster Pertama dan Kedua
Sesuai SE di atas, pemberian vaksin dosis keempat dilakukan 6 bulan setelah menerima vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama.
"Pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 tersebut diberikan dengan interval 6 (enam) bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama". Lalu apakah jenis vaksin yang dipakai nanti sama seperti sebelumnya?
Baca Juga: Catat! Jadwal Vaksin Booster Kedua
Berikut daftar vaksin yang diberikan untuk booster kedua, berdasarkan surat nomor SR.02.06/C/3632/2022 mengenai Regimen Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan Kedua (Booster Ke-2) Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM) Kesehatan.
Untuk tenaga kesehatan yang mendapatkan booster pertama dengan vaksin Sinovac, akan diberikan vaksin:
- AstraZeneca separuh dosis (0,25 ml)
- Pfizer separuh dosis (0,15 ml)
- Moderna dosis penuh (0,5 ml)
- Sinopharm dosis penuh (0,5 ml)
- Sinovac dosis penuh (0,5 ml)
Untuk tenaga kesehatan yang mendapatkan booster pertama dengan vaksin AstraZeneca, mendapat vaksin:
- Moderna separuh dosis (0,25 ml)
- Pfizer separuh dosis (0,15 ml)
- AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml)
Untuk tenaga kesehatan yang mendapatkan booster pertama dengan vaksin Pfizer, mendapat vaksin:
- Pfizer dosis penuh (0,3 ml)
- Moderna separuh dosis (0,25 ml)
- AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml)
Untuk tenaga kesehatan yang mendapatkan booster pertama dengan vaksin Moderna, mendapat vaksin:
- Moderna separuh dosis (0,25 ml)
Untuk tenaga kesehatan yang mendapatkan booster pertama dengan vaksin Sinopharm, mendapat vaksin:
- Sinopharm dosis penuh (0,5 ml)
Demikian penejelasan tentang jarak vaksin booster pertama dan kedua serta jenis vaksin yang bakal disuntikkan. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini