Mensos Buka Charity Golf Bertema "Listrik Berkelanjutan bagi Anak Negeri di Wilayah Pasca Bencana"

Senin, 01 Agustus 2022 | 14:04 WIB
Mensos Buka Charity Golf Bertema "Listrik Berkelanjutan bagi Anak Negeri di Wilayah Pasca Bencana"
Mensos, Tri Rismaharini saat membuka charity golf di Royale Jakarta Golf Club di lingkungan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (Dok: PT Pos Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

”Kalau turnamen atau charity sih bagus ya, pasti ada kepedulian bagi masyarakat yang lain. Apalagi rencananya untuk membantu saudara-saudara kita di Papua itu untuk membangun PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). Jadi hasilnya akan diberikan kepada mereka. Ini bagus banget. sambil olahraga, sambil charity," katanya.

Charles yang saat ini bertugas sebagai komisaris di PLN, berharapan agar mudah- mudahan acara serupa terus berlangsung tiap tahunnya. “Tentunya juga dapat membantu saudara-saudara kita, dan yang lebih utama yaitu bisa meningkatkan jalinan silaturahmi, karena pesertanya tidak hanya dari alumni ITS Fakulutas Elektro saja, tapi dari semua jaringan yang ada,”pungkas dia.

Apresiasi perhelatan charity golf juga keluar dari peserta dari mitra BUMN. Sandry Pasambuna, Direktur Perencanaan Bisnis dan Pengembangan Usaha PT KAI, menjelaskan, ”Saya senang dan terimakasih diundang IKAELITS charity Golf tahun 2022. Sebagai mitra dengan PT Pos Indonesia, kami sudah berkolaborasi sejak bahkan sebelum Indonesia merdeka, karena sudah lebih dari 70 tahun kedua BUMN ini ada. PT KAI akan selalu support 100 persen untuk charity yang sungguh bermanfaat untuk masyarakat Indonesia. Inshaallah nanti akan kami diskusikan dengan Pak Faizal apa yang bisa kita support dari PT KAI untuk PT Pos dan khususnya masyarakat di wilayah indonesia bagian timur.

Tanggapan positif dari Tri Arief Sardjono, rektor ITT Surabaya, tentang misi sosial dari IKA ELITS untuk membantu korban bencana dengan menyediakakan solar panel. Alumni Fakultas Elektro ITS, menurut Tri Arief, mengamalkan apa yang para alumni dapatkan ketika kuliah.

Sementara peserta charity golf dari IKA ELITS, Siti Choiriana (e28), yang saat ini menjabat sebagai Direktur Bisnis Kurir dand Logistik PT. Pos Indonesia (persero) menyebutkan  bahwa  misi IKA  ELITS  untuk  merealisasikan  bantuan  ke  korban bencana di Sentani tidak mudah. Namun, satu-satunya perempuan di jajaran direksi Pos  Indonesia,   yang  sebelumnya  juga  duduk  sebagai  direktur  di  PT  Telkom  ini optimis dengan kekuatan jaringan para alumni IKA ELITS. Universitas Cendrawasih,

menurut dia, akan membantu mengawal program bantuan solar panel di Sentani, sehingga tetap sustainable.

Paralel, peserta charity golf yang sudah beberapa kali mengikuti turnamen sejenis dari IKA ELITS angkatan tahun ‘84, Ahmad Wiyono, mengakui penyelenggaraan turnamen golf berbalut charity kali ini lebih terorganisir dengan baik.

“Kalau  charity2  yang  dulu  itu  hanya  terbatas  masih  lingkupnya  elektro  atau  ITS biasanya. sekarang sudah lebih mengglobal atau lebih menasional lah. Karena bisa memberikan charity  kepada Indonesia, seperti contoh hari ini adalah memberikan charity berupa pembangkit listrik tenaga surya di Sentani. Itu memang baru sejak jamannya Pak Faizal ini bisa membuat charity  untuk kepentingan rakyat Indonesia secara umum. Bukan untuk alumni, bukan untuk akademisi, dan untuk ITS itu sendiri. karena ini bisa selaras dengan undang-undang dari pemerintah terkait dengan EBT (Energi Baru Terbarukan). Jadi ini sebenarnya energi untuk masa depan. baik dari baterainya sendiri dari yang tipe lithium, mungkin nanti ada teknologi baterei yang lebih bagus lagi dari yang lithium,” terang Wiyono panjang lebar.

Terkait pengetrapan solar panel sebagai bentuk bantuan IKA ELITS untuk korban bencana  di  Sentani,  Heri  Kusbintoro  (e20),  mengakui  bahwa  solar  panel  bukan teknologi baru sama sekali. Heri yang juga menjadi ketua penyelenggara charity golf tahun ini, menyebutkan bahwa produk baterai sebagai elemen utama solar panel saat  ini  juga  sudah  bagus.  Menurutnya,  di  indonesia  baterai  dengan  juga  sudah diproduksi walau memang banyak dari China juga sudah masuk di pasaran.

Baca Juga: Kemensos Gelar Hari Anak Nasional 2022 di Kawasan Tertinggal, Terdepan, dan Terluar

Harapan utama dari charity golf ini cukup seragam dari para peserta, yaitu agar daerah   seperti   Sentani   atau  daerah   terpencil   lainnya   lebih   mudah   untuk mendapatkan pembangkit listrik sehingga mereka tidak hanya punya listrik, namun mereka   juga bisa punya  akses internet. Di akhir acara saat pembagian doorprize, Faizal menyampaikan hasil dana charity yang terkumpul. Keseluruhan dana yang masuk sekitar Rp 1,2 miliar, belum dikurangi untuk kebutuhan event.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI