Mantan Staf Ahok Bongkar Kasus Guru Paksa Siswinya Berhijab: Pembelahan di Sekolah, PR Dunia Pendidikan Jaga Kebhinekaan

Senin, 01 Agustus 2022 | 13:13 WIB
Mantan Staf Ahok Bongkar Kasus Guru Paksa Siswinya Berhijab: Pembelahan di Sekolah, PR Dunia Pendidikan Jaga Kebhinekaan
Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI, Ima Mahdiah. (Suara.com/Fakhri).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah membongkar adanya dua sekolah negeri di Jakarta Barat yang memaksa siswinya untuk mengenakan hijab. Temuan kasus dugaan pemaksaan mengenakan hijab kepada siswi itu disebar Ima melalui akun Instagram pribadinya, @ima.mahdiah.

Dua sekolah di Jakbar yang diduga melakukan pemaksaan terhadap siswinya untuk menggunakan jilbab adalah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP).

Menurut unggahan di akun media sosial pribadinya, mantan staf eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu menyebut siswi dipaksa oleh gurunya di sekolah untuk mengenakan hijab. Padahal, kata dia, keluarga siswi itu masuk dalam kategori warga tidak mampu.

"Saya temui anak SMP negeri belum siap pakai jilbab tapi dipaksa gurunya secara lisan dibilang yang tidak pakai jilbab hanya non muslim. Padahal ini sekolah negeri," tulis Ima dikutip Suara.com, Senin (1/8/2022).

Baca Juga: 2 Sekolah Negeri di Jakbar Paksa Siswinya Kenakan Hijab, Anggota DPRD DKI Turun Tangan

Anggota DPRD DKI Ima Mahdiah saat menemui siswi diduga dipaksa mengenakan hijab di sekolah. (tangkapan layar/instagram)
Anggota DPRD DKI Ima Mahdiah saat menemui siswi diduga dipaksa mengenakan hijab di sekolah. (tangkapan layar/instagram)

Legislator PDIP itu menyebut jika orang tua murid yang anaknya dipaksa mengenakan hijab terpaksa harus membeli seragam baru lagi. 

"Bahkan ada yang sudah beli seragam biasa, disuruh ganti dan akhirnya jadi beli lagi, kena biaya lagi," katanya.

Ima mengatakan, ia bakal mengonfirmasi temuannya ini ke Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk menjawab temuannya.

"Karena ini sudah jelas-jelas pembelahan di sekolah. PR dunia pendidikan untuk menjaga kebhinekaan," tandas Ima. 

Baca Juga: Ramai Kabar Pemaksaan Jilbab di Bantul, Guyonan Gus Dur Soal Nyi Roro Kidul Dipaksa Pakai Jilbab Kembali Mencuat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI