Kontrak Swastanisasi Air PAM Jaya Berakhir 2023, Nasib Karyawan Palyja dan Aetra Masih Menggantung

Senin, 01 Agustus 2022 | 12:50 WIB
Kontrak Swastanisasi Air PAM Jaya Berakhir 2023, Nasib Karyawan Palyja dan Aetra Masih Menggantung
Ilustrasi Karyawan Depresi. (freepik.com/senivpetro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kontrak kerja sama pengelolaan air bersih Perumda PAM Jaya atau swastanisasi air PT Aetra Air Jakarta dan PT PAM Lyonnaise Jaya dengan Perumda Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya akan berakhir pada Januari 2023. Hal ini nantinya akan memberikan dampak pada karyawan kedua perusahaan swasta itu.

Sebab, dengan berakhirnya kontrak swastanisasi air, maka sepenuhnya pengelolaan air perpipaan di Jakarta akan dipegang oleh PAM Jaya.

Direktur Pelayanan PAM Jaya, Syahrul Hasan, mengatakan masalah karyawan ini merupakan wewenang kedua perusahaan itu. Pihaknya menyerahkan urusan ini pada internal masing-masing.

"Aetra dan Palyja itu statusnya bagaimana? Itu internal Palyja, internal Aetra," ujar Syahrul kepada wartawan, Jumat (1/8/2022).

Baca Juga: Anies Copot Dirut PAM Jaya Jelang Akhir Swastanisasi Air, Pemprov DKI: Penyegaran Saja

Syahrul juga belum bisa memastikan apakah nantinya para karyawan Palyja dan Aetra akan ditarik ke PAM Jaya. Hal ini disebutnya masih dalam pembahasan oleh tim transisi PAM Jaya.

Instalasi pengolahan air di area operator penyedia dan pelayanan air bersih PT PAM Liyonnaise Jaya (PALYJA), Jakarta, Rabu (5/8). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Instalasi pengolahan air di area operator penyedia dan pelayanan air bersih PT PAM Liyonnaise Jaya (PALYJA), Jakarta, Rabu (5/8). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

"Apakah akan direkrut oleh PAM Jaya? kami masih dalam taraf kajian. Mengingat, tanggal 1 Agustus sampai dengan tanggal 31 Januari 2023 itu adalah masa transisi," tutur Syahrul.

Syahrul menyebut ada sejumlah pegawai PAM Jaya yang bertugas di Aetra dan Palyja dengan status second employee. Nantinya, mereka akan dikembalikan kepada PAM Jaya untuk menjadi pegawai tetap.

"Pada tahun 1997-1998, karyawan Pam Jaya yang jumlahnya kurang lebih seribuan orang, itu dideliver menjadi karyawan Aetra dan Palyja disebut dengan seconded employe. Jadi, nanti mereka pada tanggal 1 februari 2023 balik lagi ke PAM Jaya," ucapnya.

Selain itu, tim transisi berakhirnya swastanisasi air ini fokus pada pembahasan lima kluster. Pertama adalah pengambilalihan aset milik Aetra dan Palyja.

Baca Juga: Anies Baswedan Ganti Dirut PAM Jaya dan Pasar Jaya Jelang Akhir Swastanisasi Air

Lalu kedua, urusan bisnis seperti produksi dan pelayanan air bersih kepada warga yang sebelumnya dijalankan dua mitra swasta itu. Baru ketiga, tim akan membahas soal sumber daya manusia.

"Kluster keempat terkait dengan legal aspek, aspek hukum pemindahaan pengelolaan air secara menyeluruh. Sementara, kluster kelima fokus kepada sumber utama atau main source," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI