Napak Tilas Perang Rasulullah Lawan Kafir Quraisy di Jabal Uhud

Minggu, 31 Juli 2022 | 18:55 WIB
Napak Tilas Perang Rasulullah Lawan Kafir Quraisy di Jabal Uhud
Jabal Uhud, Arab Saudi (Dok. MCH 2022)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Secara jumlah dan alat perang, pasukan kaum Muslimin memang kalah dibandingkan dengan pasukan kaum kafir Quraisy.

Di samping itu, kekalahan juga disebabkan karena sebagian pasukan Muslim menyalahi perintah Nabi Muhammad SAW sebagai panglima perang.

"Kekalahan Perang Uhud ini karena melanggar larangan Rasulullah. Setelahnya kekalahan ini menjadi pelajaran untuk perang-perang selanjutnya," ucapnya.

Perang Uhud menjadi kunci kemenangan Muslim pada perang-perang selanjutnya, bahwa pasukan Muslim harus mentaati larangan Rasul.

Hikmah yang dapat diambil dari Perang Uhud adalah menjadi pengingat bahwa bukan hanya harus mentaati larangan Rasul di kala perang tapi juga semua larangannya harus ditinggalkan dan perintah Nabi Muhammad SAW harus ditaati.

"Begitu kita melanggar larangan Rasul, balasan Allah SWT langsung saat itu juga. Ini merupakan bentuk teguran dari Allah SWT," ujar Rusli.

Jabal Uhud juga menjadi saksi betapa gagah beraninya para sahabat Nabi dalam berperang dan melindungi Rasul.

Meski kondisinya tidak sama lagi, Jabal Uhud, khususnya Bukit Rumat tetap menjadi magnet bagi jamaah haji maupun kaum Muslim yang datang ke Tanah Suci, untuk menyusuri bukti kegigihan pasukan Islam dalam menghadapi kaum kafir Quraisy.

Di lokasi ini juga terdapat Makam Syuhada Uhud tempat para sahabat Nabi yang gugur di perang Uhud dimakamkan.

Baca Juga: Kronologi Bus Bawa Rombongan Jemaah Haji Tabrakan di Asahan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI