Suara.com - Vikrant, kapal induk pertama India yang dikembangkan galangan kapal dalam negeri Cochin Shipyard Limited, menjadi perhatian China akan tumbuhnya kekuatan armada laut negara tetangganya itu.
Beberapa pengamat di China melihat kerja keras India dalam mengembangkan Vikrant menunjukkan ambisi dan tekad New Delhi menjadi salah satu kekuatan maritim dunia.
Dengan adanya Vikrant, India memiliki dua gugus tempur yang akan memberikan kontribusi besar terhadap seluruh kemampuan armada lautnya, kata pengamat militer China Song Zhongping seperti dikutip surat kabar China, Global Times, Sabtu (30/7).
Menurut Global Times, China selama 1999-2022 telah membuat terobosan dengan meluncurkan tiga kapal induk.
Laju India yang lambat dalam mengembangkan kapal induk asli pertamanya menunjukkan betapa sulit proses tersebut.
China dan India dalam mengembangkan kapal induknya memulai dari sumber yang sama --bekas Uni Soviet.
Vikrant merupakan pengembangan dari Vikramaditya, kapal induk generasi kedua bekas Uni Soviet, sementara kapal induk China Liaoning juga merupakan pembaruan dari Varyag, kapal induk generasi ketiga Uni Soviet.
Namun Liaoning lebih besar daripada Vikrant dari segi ukuran.
Menurut Song, kemampuan tempur Liaoning melebihi Vikrant.
Baca Juga: Dilanda Protes Besar Imbas Aturan Penerimaan Tentara, India Batalkan Ratusan Perjalanan Kereta
Ia melihat India sebagai bagian penting dari kekuatan politik dan militer utama dunia sehingga tidak dapat dihindari bahwa negara itu akan menjadikan kapal induk sebagai bagian penting dari strategi pertahanannya.