Pertemuan Jokowi dan Loyalis di Istana Bogor Dianggap Sebagai Hal Biasa

Minggu, 31 Juli 2022 | 17:13 WIB
Pertemuan Jokowi dan Loyalis di Istana Bogor Dianggap Sebagai Hal Biasa
Relawan dan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor [dokumentasi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para loyalisnya di Istana Bogor sebagai hal yang biasa.

"Namanya relawan dan pertemuan-pertemuan seperti itu ada arisan, ada pertemuan relawan, biasa terjadi," kata Hasto di DPP PDI Perjuangan, Minggu (31/7/2022).

"Partai juga biasa bertemu dengan Pak Jokowi secara periodik, Ibu Mega juga sering bertemu jajaran menteri beliau. Ada forum arisan, di situ kan ada dialog-dialog. "

Pertemuan semacam itu selama bertujuan untuk kemajuan bangsa dan negara, kata Hasto, merupakan hal yang positif.

Baca Juga: Bansos Terkubur di Depok, JNE Nilai Sudah Sesuai Prosedur

"Kalau itu dianggap manuver, hari ini juga manuver," kata Hasto.

Ketua Umum Kelompok Arus Bawah Jokowi, Michael Umbas, yang juga diundang ke Istana Bogor mengatakan dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan pesan agar relawan tidak terlibat politik praktis dalam penentuan calon presiden.

"Beliau berpesan untuk relawan ojo kesusu. Beliau pertegas lagi untuk relawan tidak langsung terlibat politik praktis dulu soal capres (calon presiden),” kata Umbas dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/7/2022).

Jokowi meminta relawan untuk tetap solid membantu pemerintah.

"Intinya, Presiden tetap fokus untuk menjaga dan mencermati semua kondisi global yang berpeluang berdampak ke Indonesia," katanya.

Baca Juga: Penampakan Bansos Jokowi yang Terkubur di dekat Gudang JNE Depok, Publik: Abis Dikorupsi sekarang Dipendem

Dalam pertemuan, Jokowi juga menjelaskan kondisi ekonomi global, termasuk krisis pasca-perang Rusia dan Ukraina. Walau perekonomian Indonesia cukup bagus, bahkan menjadi salah satu yang terbaik di dunia, Jokowi mengingatkan ancaman resesi.

Jokowi juga menceritakan pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Kamis (30/6/2022). "Pak Jokowi kaget dengan meja kecil yang disiapkan, karena membuat jarak dengan Putin begitu dekat," tuturnya.

Peristiwa itu menggambarkan bahwa Indonesia dihormati.

"Secara diplomasi internasional, pertemuan Pak Jokowi dengan Putin membuat Indonesia cukup diperhitungkan. Jadi, pertemuan Pak Jokowi dengan Putin dan sebelumnya Zelensky (Presiden Ukraina) ingin memastikan perang untuk berhenti. Kami optimistis ini didengar. Meski, progres bertahap."

Umbas menyatakan pertemuan antara Presiden dan relawan sebenarnya sudah lama diagendakan, tetapi baru-baru ini terleasisasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI