Pengacara Tuntut Informasi yang Menyebutkan Brigadir J Pernah Todongkan Senjata ke Foto Ferdy Sambo Dibuktikan

Minggu, 31 Juli 2022 | 15:52 WIB
Pengacara Tuntut Informasi yang Menyebutkan Brigadir J Pernah Todongkan Senjata ke Foto Ferdy Sambo Dibuktikan
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022). [Suara.com/Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kuasa hukum keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kamaruddin Simanjuntak, meminta bukti terkait pernyataan (dugaan) yang menyebutkan Brigadir J pernah menodongkan senjata api ke arah foto Inspektur Jenderal Ferdy Sambo.

"Tunjukkan buktinya. Tunjukkan bukti berupa rekaman CCTV. Nah baru saya tanggapi nanti," kata Kamaruddin kepada yang ditujukan kepada kuasa hukum istri Ferdy Sambo, hari ini.

Kamaruddin menyebut jika tidak ada bukti, tuduhan kepada Brigadir J hanya yang kebohongan.

"Kalau cuma dalil-dalil aja itu omong kosong. Gini, almarhum ini terbaik dari Jambi, makanya ditarik ke Jakarta. Almarhum ini terbaik di Subdit III, maka ditarik oleh Ferdy Sambo jadi ajudannya," katanya.

Baca Juga: Heboh Hasil Autopsi Brigadir J Temukan Otak Pindah Ke Dada, Apa Kemungkinan Penyebabnya?

Pengacara istri Ferdy Sambo, Arman Hanis, pada Sabtu (30/7/2022)  menyatakan keterangannya didasarkan pada informasi yang disampaikan oleh ajudan Ferdy Sambo lainnya.

Brigadir J disebutkan pernah ditegur oleh ajudan Ferdy Sambo yang lainnya karena memakai parfum milik istri Ferdy Sambo. 

"Pernah Josua juga ditegur karena pakai parfumnya Ibu PC (istri Ferdy Sambo). Ini semua yang disampaikan oleh Adc,” kata Arman.

Arman menyebut bahwa semua ajudan Ferdy Sambo diperlakukan sama, mereka sering dibelikan pakaian hingga sepatu.

Disebutkan juga, Brigadir J pernah diajak foto bersama dengan keluarga Ferdy Sambo.

Baca Juga: Komnas HAM akan Periksa Seorang Ajudan dan ART Ferdy Sambo Besok

“Informasi dari ajudan bahwa Josua diduga pernah mengarahkan senjatanya ke foto Pak Kadiv Propam. Itu ditegur juga oleh ajudan. Saya tidak tanya lagi sering apa tidak. Tapi pernah,” katanya.

Kasus kematian Brigadir J saat ini sedang ditangani tim khusus Polri dan Komnas HAM.

Arman mengatakan sedang menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan Komnas HAM terhadap para ajudan Ferdy Sambo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI