Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah tidak percaya dengan daftar bakal calon presiden (bacapres) yang diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem). Menurutnya, Partai NasDem hanya menipu rakyat.
"Ah, ini basa-basi ini. Sudahlah ini kan kita lagi bohongin rakyat saja," kata Fahri dalam sebuah diskusi bertajuk "Dilema Politik Tunda Pemilu, Koalisi Jokowi dan Penantangnya", Sabtu (30/7/2022).
Sebelumnya, Partai NasDem pernah mengumumkan tiga nama bacapres yang bakal diusung untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Tiga nama yang dimaksud ialah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Jadi menurut saya ini yang kita perlu koreksi ini. Ini kepentingan nasional, kita ini lagi menipu bangsa Indonesia."
Baca Juga: Psikolog: Bermain Bukan Aktivitas Mewah untuk Anak, Namun Sebuah Kebutuhan dan Keharusan
Ketua DPP Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi yang hadir dalam diskusi tersebut langsung membantah komentar Fahri.
"Partai NasDem sendiri tidak pernah terpikir untuk menipu. Ini yang harus diingat," kata Teuku.
"Karena partai NasDem saat ini serius. Karena partai NasDem siapapun berkoalisi dengan NasDem, kita konsisten sampai kita selesai."
Tiga Bacapres Pilihan NasDem
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan secara resmi tiga nama figur yang akan didukung sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Tiga nama itu sebelumnya dijaring dari usulan 34 pengurus daerah partai dan dipilih kembali oleh pengurus pusat partai.
Tiga nama tersebut diserahkan kepada Surya Paloh usai sebelumnya DPP Partai NasDem dalam Rakernas melakukan rapat pleno.
"Tiga nama ini adalah pilihan saudara-saudara, pilihan Rakernas," kata Surya Paloh dalam penutupan Rakernas, dikutip dari Suara.com, Jumat (17/6/2022).
Surya kemudian membuka surat rekomendasi yang berisi tiga nama figur tersebut. Ia pun menyampaikan satu persatu nama-nama capres yang bakal diusung NasDem di Pilpres 2024 tersebut.
"Saya akan bacakan rekomendasi nama. Pertama, Anies Rasyid Baswedan, Kedua, Muhammad Andika Perkasa. Ketiga, Ganjar Pranowo," tuturnya.
Lebih lanjut, Surya mengatakan dari 3 nama tersebut tak ada nama satu pun yang tiba-tiba dimunculkan.
Nantinya dari tiga nama bakal capres NasDem itu akan dipilih lagi satu nama, namun tak akan langsung dilakukan di hari yang sama.