Suara.com - Dua kloter terakhir jemaah haji gelombang 1, JKG 23 dan JKS 21, resmi diberangkatkan dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, menuju Tanah Air. Ini menandakan fase terakhir pemulangan pertama jemaah.
Untuk kloter JKG 23, terdiri dari 408 jemaah dengan koper bagasi sebanyak 408 unit. Mereka diberangkatkan dari Makkah pada pukul 17.15 Waktu Arab Saudi (WAS), lalu tiba sekitar pukul 19.09 dan 19.26 WAS menggunakan 9 armada bus.
Kemudian, para jemaah asal Lampung tersebut ditempatkan di paviliun B1 sebelum masuk ke boarding room. Mereka berangkat ke Tanah Air pada pukul 01.15 WAS menggunakan maskapai Saudi Airlines SV 5678.
Sementara, untuk kloter JKS 21, terdiri dari 410 jemaah dengan koper bagasi sebanyak 408 unit. Mereka diberangkat dari Makkah pada pukul 18.50 WAS, lalu tiba sekitar pukul 20.17 dan 21.48 WAS menggunakan 10 armada bus.
Baca Juga: Kiswah Penutup Ka'bah Diganti saat Tahun Baru Islam 1 Muharram
Lalu, para jemaah asal Jawa Barat tersebut ditempatkan di paviliun B2 sebelum memasuki boarding room. Mereka diterbangkan ke Tanah Air pada sekitar pukul 02.50 WAS menggunakan maskapai Saudi Airlines SV 5684.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, PPIH Arab Saudi, Haryanto, mengungkapkan rasa syukur karena pemulangan jamaah gelombang 1 lewat Bandara King Abdulaziz Jedah telah berakhir.
Saat ini Daker Bandara fokus pemulangan jamaah haji gelombang 2 di Bandara Internasional Amir Mohammed bin Abdulaziz Madinah
"Sebagian petugas Daker Bandara sudah berada di Bandara Madinah, karena beberapa jam kemudian sudah ada jemaah haji gelombang 2 yang dipulangkan dari Madinah," kata Haryanto.
Adapun kloter pertama gelombang 2 yang dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara Madinah merupakan SOC 22.
Baca Juga: Ini Alasan Indonesia Ogah Tiru Aturan Ketat Haji Malaysia