Dua Aktivis Petisi Rakyat Papua Ditangkap saat Berunjuk Rasa, Amnesty Sebut Papua Alami Krisis Kebebasan Sipil

Sabtu, 30 Juli 2022 | 16:55 WIB
Dua Aktivis Petisi Rakyat Papua Ditangkap saat Berunjuk Rasa, Amnesty Sebut Papua Alami Krisis Kebebasan Sipil
Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid menilai Papua sedang mengalami krisis kebebasan berekspresi dan berkumpul. [Suara.com/Aziz Ramadani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hak tersebut juga dijamin di Konstitusi Indonesia, yaitu Pasal 28E ayat (3) dan 28F UUD 1945, serta pada Pasal 14 dan 25 UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia," jelasnya.

Bahkan hal itu tertuang dalam Komite HAM Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam Komentar Umum Nomor 37 terhadap Pasal 21 ICCPR tentang hak untuk berkumpul secara damai.

"Sebuah kegiatan berkumpul hanya boleh dibubarkan dalam kasus-kasus tertentu. Pembubaran boleh dilakukan saat sebuah kegiatan tersebut sudah tidak lagi damai, atau jika ada bukti jelas adanya ancaman nyata terjadinya kekerasan yang tidak bisa ditanggapi dengan tindakan yang lebih proporsional seperti penangkapan terarah, tapi dalam semua kasus, aparat penegak hukum harus mengikuti aturan-aturan mengenai penggunaan kekerasan," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI