"Tetanggaku yang baru beli mobil ini dulu pernah punya niat mau beli lahan itu, tapi belum jadi karena harganya sekarang udah naik," lanjutnya.
Selanjutnya, pengirim cuitan mengungkapkan bahwa para tetangganya kemudian mulai berulah. Mereka membabat pohon di sekitar jalan tikus tersebut serta mengecor jalan tersebut.
Pemilik lahan mengetahui ulah para tetangganya dan akhirnya tidak terima.
Tak diduga, pihak RT di kampungnya malah menjadi provokator dan mengatakan bahwa sejak dulu lahan tersebut sudah menjadi jalan.
"Si RT kekeh pengen ratain itu lahan biar bisa jalan. Sampai ngide mau nutup jalannya itu sambil nyumpahin biar yang punya lahan cepet mati," pungkasnya.
Cuitan ini pun sontak saja menuai perhatian dari warganet. Mereka mengungkapkan bahwa kejadian tersebut merupakan kejadian yang memang kerap kali terjadi. Warganet juga mengungkapkan bahwa tetangga dari pengirim cuitan ini tidak tahu diuntung
"Udah biasa di Indonesia begitu. Dibolehin pakai sesuatu, eh keterusan. Pas diminta balik malah kayak kita yang jahat. Dibilang pelit dan sebangsanya," ujar warganet.
"Persis tetangga gue," kata warganet.
"Enggak tahu diuntung itu. Tapi emang sekarang kalau urusan tanah lebih baik ada perjanjian. Bahkan dalam bentuk sumbangan buat dipakai jalan pun mending bikin perjanjian dulu," terang warganet.
Baca Juga: Tertuang Pada Berkas Setebal 164 Halaman, Elon Musk Gugat Balik Twitter
"Tetangga nggak tahu diuntung," tambah warganet.