Demi Anak, Ibu Tunggal Rela Curi Dekorasi Ulang Tahun Seharga Rp 162 Ribu Hingga Dipenjara, Publik Ramai Kasih Bantuan

Jum'at, 29 Juli 2022 | 15:22 WIB
Demi Anak, Ibu Tunggal Rela Curi Dekorasi Ulang Tahun Seharga Rp 162 Ribu Hingga Dipenjara, Publik Ramai Kasih Bantuan
Ibu menangis ditangkap akibat curi dekorasi ulang tahun (Ohbulan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi seorang ibu, menyenangkan anak-anaknya akan menjadi kebahagiaan tersendiri. Tak heran ada seorang ibu yang melakukan hal nekat demi sang anak.

Melansir dari OhBulan! seorang ibu di Filipina nekat mencuri perlengkapan ulang tahun untuk anak.

Dia bahkan sampai harus dipenjara hanya karena peralatan ulang tahun yang ternyata tak sampai Rp 200 ribu.

Mencuri Peralatan Ulang Tahun Demi Anak

Baca Juga: Viral Video Bule Kencing Di Jalan, Imigrasi Dan Polisi Turun Tangan

Ilustrasi ulang tahun (m_u_z007)
Ilustrasi ulang tahun (m_u_z007)

Melalui postingan yang diunggah oleh iFM CDO di Facebook, akun tersebut berbagi kisah sedih seorang perempuan berusia 30-an.

Perempuan tersebut ditangkap oleh polisi karena diduga mencuri minyak, susu, balon, dan barang-barang dekoratif untuk ulang tahun putranya.

Barang-barang curiannya itu senilai lainnya senilai 600 peso atau senilai Rp 162.300 dari sebuah toko eceran.

Dari hasil penyelidikan polisi, ditemukan bahwa perempuan telah menyelundupkan semua barang curian ke dalam tas tangannya.

Tujuan perempuan tersbeut mencuri adalah karena dia tidak punya uang namun ingin merayakan ulang tahun putranya.

Baca Juga: Ngamuk Minta Balikin Barang usai Putus, Pria Ini Gelut Sama Mantan Pacar di Mal

Ibu menangis ditangkap akibat curi dekorasi ulang tahun (Ohbulan)
Ibu menangis ditangkap akibat curi dekorasi ulang tahun (Ohbulan)

Ibu tunggal itu kemudian memohon kepada polisi sambil terisak untuk memaafkannya karena dia hanya ingin putranya merayakan ulang tahun dengan bahagia.

Namun, pemilik toko kelontong yang bersangkutan menyatakan siap memaafkan dan akan mencabut tudingan tersebut dengan syarat perempuan tersebut harus melunasi utangnya terlebih dahulu.

Persyaratan ini membuat para warganet berbondong-bondong iuran untuk ibu tersebut demi bisa dibebaskan dari hukuman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI