Cari Capres yang Bisa Lanjutkan Legacy Jokowi, KIB Bakal Pasangkan Airlangga - Zulhas atau Airlangga - Erick Thohir?

Jum'at, 29 Juli 2022 | 13:38 WIB
Cari Capres yang Bisa Lanjutkan Legacy Jokowi, KIB Bakal Pasangkan Airlangga - Zulhas atau Airlangga - Erick Thohir?
Delarasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dihadiri tiga ketua umum partai politik yang tergabung dalam koalisi di Senayan pada Sabtu (4/6/2022). [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal memilih calon presiden yang mampu meneruskan warisan atau legacy program-progam dari Presiden Jokowi. Lalu siapa kandidat yang kiranya akan dipilih KIB?

Menanggapi pertanyaan itu, pengamat politik Ujang Komarudin memandang bahwa ada kemungkinan KIB akan memilih satu di antara tiga ketua umum menjadi capres. Sebagaimana diketahui KIB saat ini terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP.

Sehingga ada kemungkinan bahwa KIB akan memilih antara Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan dan Suharso Monoarfa. Mengapa kemungkinan itu muncul? Ujang menjawab karena ketiganya merupakan menteri yang saat ini menjabat di kabinet Jokowi.

Berdasarkan hal itu, ketiganya yang paling memungkinkan sesuai dengan kriteria KIB yang ingin capres mereka melanjtkan legacy Jokowi. Mengingat sebagai menteri, antara Airlangga, Zulhas dan Suharso tentu sudah paham alur serta ritme kerja dari Jokowi.

"Ya mestinya dari internal KIB sendiri kan di situ ada Pak Airlangga, ada Pak Zulhas dan ada Pak Suharso," kata Ujang dihubungi, Jumat (29/7/2022).

Dari ketiga itu, tinggal dipilih siapa yang kemudian memiliki elektabilitas paling tinggi dan partai mana yang memiliki kursi lebih banyak di parlemen.

"Artinya kan Golkar punya kekuatan 85 kursi parlemen dan PAN itu 44 kurai dan PPP itu 19 kurai. Sepertinya bisa Airlangga-Zulhas; Airlangga capresnya, Zulhas cawapresnya," kata Ujang.

Skenario untuk memasangkan antara ketua umum partai di KIB sebagai capres dan cawapres itu tentu bisa dilakukan. Mengingat KIB dengan gabungan suara tiga partai sudah mampu untuk mengusung sendiri capres dan cawapres mereka.

Di luar nama itu, Ujang berpendapat bahwa KIB bisa saja mengusulkan nama lain. Kekinian yang santer terdengar ialah Erick Thohir. Nama Erick muncul di internal PAN sebagai capres.

Baca Juga: Deretan Fakta China Minta RI Tanggung Biaya Bengkak Proyek Kereta Cepat

Elite PAN bahkan mengaku ingin melakukan koordinasi ke KIB perihal kemungkinan nama Erick untuk dipasangkan sebagai capres atau cawapres.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI