Suara.com - Rina Wulandari menjadi korban upaya pembunuhan melalui penembakan yang didalangi oleh suaminya sendiri, Kopda Muslimin. Kondisinya kini dikabarkan semakin membaik setelah ditembak di bagian perut.
Kini ia masih dirawat di ruang ICU RSUP dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah. Sementara suaminya, Kopda Muslimin telah ditemukan tewas diduga bunuh diri di rumah orang tuanya di wilayah Kendal.
Bagaimana kondisi Rina Wulandari terkini? Berikut ulasannya.
Rina Wulandari selesai jalani operasi kedua
Baca Juga: Terkait Kasus Penembakan Brigadir J, Irjen Napoleon Bonaparte Singgung Slogan Presisi Polri
Kepala Kesehatan Kodam IV/Diponegoro Kolonel Bima Wisnu Nugroho mengatakan, kondisi Rina Wulandari yang merupakan istri Kopda Muslimin masih lemah seusai menjalani operasi kedua.
Rina merupakan korban penembakan oleh orang suruhan suaminya sendiri beberapa waktu lalu. Kini ia masih dirawat di ruang ICU RS Kariadi Semarang.
"Masih dirawat di ICU RS Kariadi usai menjalani operasi kedua," kata Bima di Semarang, Kamis (28/7/2022).
Kondisi Rina sudah sadar
Bima juga mengatakan bahwa kondisi Rina Wulandari kini sudah sadar setelah menjalani operasi kedua. Meski sudah sadar, menurut Bima, kondisinya masih lemah.
Baca Juga: 5 Pernyataan 'Menyengat' Irjen Napoleon Soal Kasus Brigadir J, Minta Pelaku Gentleman
Bima menambahkan, Rina juga masih menggunakan ventilator daam proses perawatannya di rumah sakit.
Tim Medis terus berupaya pulihkan Rina
Bima menjelaskan, pihak paramedis hingga kini masih terus berupaya memulihkan Rina Wulandari dari upaya pembunuhan yang menimpa dirinya pada Senin lalu (18/7/2022).
"Semaksimal mungkin akan pulihkan pasien," tambahnya.
Rina berusaha dibunuh orang suruhan suaminya
Rina sendiri sebelumnya mengalami luka tembak sebanyak dua kali di bagian perut oleh sekelompok pembunuh bayaran suruhan suaminya sendiri.
Ia ditembak pada Senin lalu (18/7/2022) di depan rumahnya, di Jalan Cemara III, Kota Semarang, Jawa tengah. Kala itu, ia baru sampai di rumah setelah menjemput putrinya, yang juga berada di lokasi penembakan.
Pelaku penembakan terhadap diri Rina Wulandari berjumlah empat orang. Mereka adalah kelompok pembunuh bayaran yang mengaku merupakan orang suruhan Kopda Muslimin.
Kini keempat orang tersebut telah berhasil ditangkap. Usai penangkapan terhadap komplotan pembunuh bayaran tersebut, Kopda Muslimin melarikan diri dan sempat menjadi buronan TNI dan Polda Jawa Tengah.
Kopda Muslimin kemudian diketahui pulang ke rumah orang tuanya di daerah Kendal, Jawa Tengah dengan menggunakan sepeda motor.
Kemudian pada Kamis pagi (28/7/2022), Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia di rumah orang tuanya. Penyebab tewasnya Kopda Muslimin diduga karena keracunan.
Kontributor : Damayanti Kahyangan