Suara.com - Rumah tinggal berlantai dua roboh di Jalan Kampung Sawah, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/7/2022). Akibatnya satu orang dikabarkan meninggal dunia dan dua korban mengalami luka-luka.
Yanto (42), warga setempat mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Sesaat sebelum bangunan roboh terdengar suara retakan. Bangunan roboh bersebelahan dengan tokoh miliknya.
"Jadi pas ada tanda tanda (suara retakan) itu saya juga takut dong, lihat ke situ, saya pikir tikus, tapi kok retak nih tembok," kata Yanto saat ditemui wartawan di lokasi, Jumat (29/7/2022).
Pada saat itu, dikatakannya ada penggalian saluran air di sekitar bangunan.
Baca Juga: Sekolah Ini Punya Saluran Air di Selasar Lantai 2, Warganet: Bahaya Banget
"Saya keluar takut, enggak lama saya sambil ngeliatin yang kerja, dia ngebongkar bongkahan batu gede dari situ (saluran air) pas abis bongkar batu itu, sempet orang yang gali itu ketiban karung, dia berdiri lihat ke atas terus berhenti enggak kerja," jelas Yanto.
Setelahnya salah satu pekerja, berkata bahwa getaran yang menandakan bangunan akan roboh. Pekerja yang sedang berada di galian langsung keluar. Tiba-tiba bangunan tersebut langsung rubuh.
"Terus yang gali itu naik (dari galian) abis itu saya juga lari," kata Yanto.
Sementara itu berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, bangun yang roboh sudah hampir rata dengan tanah, tidak berbentuk bangunan lagi. Di sekitar lokasi terpasang garis polisi.
Sebelumnya perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Unggul Wibowo mengatakan saat bangunan roboh terdapat tiga korban, satu korban pria berhasil menyelamatkan diri saat bangunan roboh.
Sementara dua korban wanita tidak sempat berlari. Satu perempuan selamat meski mengalami sejumlah luka-luka, sementara satu lagi meninggal dunia.
"Kondisinya yang pertama kami evakuasi adalah wanita sudah meninggal. Yang kedua wanita juga, alhamdulillah masih bernyawa, setelah kita lakukan evakuasi korban," kata Unggul saat ditemui wartawan di lokasi, Kamis (28/7/2022) malam kemarin.
Korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. Sementara satu korban perempuan penangan medis. Proses evakuasi sempat terhambat karena aliran listrik yang masih menyala. Namun kemudian dilanjutkan kembali, setelah berkoordinasi dengan PLN.
Usai mengevakuasi korban, Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat dibantu dengan petugas lainnya mengeluarkan sejumlah barang-barang berharga dari sisa reruntuhan bangunan. Setidaknya terdapat tiga sepeda motor dan surat-surat berharga yang berhasil diselamatkan.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas meratakan bangunan. Belum diketahui secara pasti penyebab robohnya bangunan, karena masih dalam proses penyelidikan.
"Saat kami melakukan evakuasi, kami gempur tuh. Memang bangunan itu rapuh. Jadi putih semua tadi kan lihat, jadi rapuh itu tadi tuh lantai paling atas tuh keramiknya, kita tarik dulu keramik-keramiknya. Setelah keramiknya kita turunkan, kita lakukan perobohan lantai atasnya dulu. Sekarang ini sudah hampir rata dengan tanah," jelas Unggul.