Sementara untuk persoalan permodalan, Ikfina menyatakan, banyak bank yang memiliki program kredit murah dengan suku bungan yang cukup rendah. Dengan begitu, para pegiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Mojokerto tidak perlu khawatir. Ia minta instansi terkait untuk melakukan pendataan dan validasi data dengan cermat.
"Kemarin saya sudah berkomunkasi dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan bisa ditindaklanjuti teman-teman Dinas Koperasi. Bank-bank ini punya program khusus untuk memberikan permodalan dengan bunga yang cukup rendah untuk usaha mikro, kecil. Melalui OJK, kita akan di link-kan dengan bank-bank ini. Sebelum saya komunikasi lagi, saya minta datanya harus lengkap," ujarnya.
Ikfina berharap, masyarakat Mojokerto bisa menjadi pemain dan ikut berperan dalam pusaran ekonomi di Bumi Majapahit.
"Kita ingin masyarakat Mojokerto menjadi pemain. Maka itu, kita ingin ekonomi yang berkembang adalah ekonomi kerakyatan," ujarnya.