Babak Drama Kejahatan Kopda Muslimin: Santet-Tembak Istri hingga Tewas Bunuh Diri

Jum'at, 29 Juli 2022 | 10:26 WIB
Babak Drama Kejahatan Kopda Muslimin: Santet-Tembak Istri hingga Tewas Bunuh Diri
Kopda Muslimin (Dok. Kapendam IV/Diponegoro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam keterangannya di Polrestabes Semarang, eksekutor S alias Sugiono juga mengaku sering mabuk bersama Kopda Muslimin di tempat tersebut. Keduanya adalah teman menongkrong bersama. 

Kopda Muslimin kemudian menggunakan uang keuntungan dari tempat tersebut untuk membiayai aksi penembakan terhadap istrinya. 

Pinjam Uang Mertua untuk Bunuh Istri

Menurut penyelidikan kepolisian, uang Rp120 juta yang digunakan Kopda Muslimin untuk menyewa pembunuh istri diduga berasal dari mertuanya.

Kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar mengutip Antara, uang itu seharusnya dipakai untuk biaya pengobatan. Salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya guna biaya rumah sakit.

Pegawai yang bertugas merawat burung peliharaan Kopda Muslimin itu, kata dia, mengaku diperintahkan untuk mengambil uang Rp120 juta dari ibu mertua Kopda Muslimin dengan alasan untuk biaya rumah sakit.

Kopda Muslimin, lanjut dia, kemudian memerintahkan lagi untuk meminta tambahan Rp90 juta dengan alasan biaya rumah sakit masih kurang.

Nyatanya, uang Rp120 juta itu diberikan kepada para pelaku penembakan. Sementara Rp90 juta digunakan untuk melarikan diri.

Sempat Menemui Kekasihnya 

Baca Juga: Terkait Kasus Penembakan Brigadir J, Irjen Napoleon Bonaparte Singgung Slogan Presisi Polri

Sebelum ditemukan tewas di rumah orang tuanya, Kopda Muslimin yang diburu Tim Gabungan TNI dan Polri diketahui sempat menemui kekasihnya yang berinisial R.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI