Babak Drama Kejahatan Kopda Muslimin: Santet-Tembak Istri hingga Tewas Bunuh Diri

Jum'at, 29 Juli 2022 | 10:26 WIB
Babak Drama Kejahatan Kopda Muslimin: Santet-Tembak Istri hingga Tewas Bunuh Diri
Kopda Muslimin (Dok. Kapendam IV/Diponegoro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalang percobaan pembunuhan Rina Wulandari, Kopda Muslimin tidak akan dimakamkan secara militer. Ini dikarenakan almarhum melakukan pelanggaran sehingga hak untuk dimakamkan secara militer dicabut.

Sebelum tewas, terdapat perjalanan panjang drama kejahatan Kopda Muslimin dan simak rangkuman selengkapnya berikut ini.

4 Kali Berencana Membunuh Istri, Termasuk Santet

Penembakan yang terjadi beberapa waktu lalu nyatanya bukan upaya pertama percobaan pembunuhan kepada Rina Wulandari. Sebelumnya, Kopda Muslimin berupaya membunuh dengan cara meracuni korban.

Upaya meracuni korban gagal, percobaan lain dilakukan, yakni pencurian di rumah korban dengan target menghabisi nyawa sang istri. Ada pula upaya menewaskan korban dengan menggunakan santet. 

Perintahkan Tembak Istri di Bagian Kepala

S alias Babi (34) selaku eksekutor penembakan menyebut bahwa Muslimin berpesan agar menembak sang istri di bagian kepala dan jangan sampai kena anaknya. Ini disampaikannya saat dikonfirmasi keterangan dengan rekaman CCTV di lokasi kejadian di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022).

Dengan panduan Muslimin, lanjut S, juga disampaikan agar tembakan  dilakukan kedua kalinya lantaran yang pertama belum berhasil.

Kopda Muslimin Bandar Judi

Baca Juga: Terkait Kasus Penembakan Brigadir J, Irjen Napoleon Bonaparte Singgung Slogan Presisi Polri

Kopda M diketahui membayar jasa pembunuh bayaran sebesar Rp120 juta untuk menghabisi nyawa istrinya. Ia disebut bertemu eksekutor S di tempat judi togel yang dikelolanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI