Suara.com - Terdapat istilah Jumat Mubarok atau Jumat Barokah yang menghiasi timeline media sosial di Indonesia. Banyak warganet yang akan menggunakan timeline ini sebagai tanda datangnya hari Jumat. Sebenarnya Jumat Mubarok artinya diambil dari bahasa Arab yang memiliki makna Jumat berkah.
Akan tetapi tak hanya sekedar itu saja, terdapat penjelasan lebih lengkap mengenai arti Jumat Mubarok dan keutamaannya bagi umat Islam. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Jumat Mubarok Artinya Apa?
Jumat di dalam agama Islam merupakan hari yang paling mulia. Di mana umat muslim dapat menjadikan Jumat sebagai hari khusus untuk memaksimalkan amal ibadah atau amail kebaikan, seperti ibadah sunnah, membantu sesama dan sedekah yang pahalanya akan dilipatkgandakan oleh Allah SWT.
Jumat disebut juga sebagai hari raya bagi umat Islam. Hal ini sesuai dengan salah satu hadits yang artinya:
“Sesungguhnya hari ini adalah hari raya yang Allah jadikan untuk umat slam. Barangsiapa yang mendatangi (shalat) Jum’at maka hendaklah mandi, kalau mempunyai wewangian hendaknya dia pakai dan pergunakan siwak.” (HR. Ibnu Majah).
Diceritakan Abu Lubanah al-Badri, Rasulullah SAW bersabda bahwa pemimpin dari seluruh hari dalam setiap minggu yaitu hari Jumat. Menurut Rasulullah, Jumat merupakan hari paling mulia di sisi Allah SWT bahkan kedudukannya lebih mulia dibandingkan dengan Idul Fitri dan Idul Adha.
Diriwayatkan Al-Imam al-Syafi'i dan al-Imam Ahmad dari Sa'ad bin 'Ubadah dalam sebuah hadis, di mana Rasulullah SAW bersabda:
"Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung daripada hari raya kurban dan hari raya Fitri. Di dalam Jumat terdapat lima keutamaan. Pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke bumi. Pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat. Di dalam hari Jumat terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya kecuali Allah mengabulkan permintaannya, selama tidak meminta dosa atau memutus tali silaturahmi. Hari kiamat juga terjadi di hari Jumat. Tiada Malaikat yang didekatkan di sisi Allah, langit, bumi, angin, gunung dan batu kecuali ia khawatir terjadinya kiamat saat hari Jumat.”
Baca Juga: 4 Keutamaan dan Kemuliaan Bulan Muharram, Setiap Nabi Punya Kisahnya Sendiri
Disebut sebagai Jumat mubarok karena pada hari Jumat dikenal dengan hari raya yang berulang. Maka tidak diperbolehkkan bagi umat islam untuk puasa khusus pada hari tersebut, tanpa didahului dengan puasa sebelum maupun sesudahnya supaya berbeda dengan Yahudi. Selain itu, agar tubuh menjadi kuat dan bertenaga untuk melaksanakan sholat Jumat.