4 Keutamaan dan Kemuliaan Bulan Muharram, Setiap Nabi Punya Kisahnya Sendiri

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 28 Juli 2022 | 20:55 WIB
4 Keutamaan dan Kemuliaan Bulan Muharram, Setiap Nabi Punya Kisahnya Sendiri
Ilustrasi keutamaan bulan Muharram. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umat Islam sedang menyambut datangnya Tahun Baru Islam yang ditetapkan pada tanggal 1 Muharram 1444 H atau 30 Juli 2022.

Bulan Muharram dikabarkan sebagai bulan yang mulia. Terdapat beberapa keutamaan dalam bulan Muharram yang wajib diketahui.

1. Berpuasa di Bulan Muharram

Dari Abu Huraira, Rasullullah SAW bersabda: “Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram", (HR Muslim). Oleh karena itu, puasa di bulan Muharram menjadi keutamaan bulan Muharram

Baca Juga: Kapan Libur Tahun Baru Islam? Ini Jawaban Kemenag dan BRIN

Puasa ini dilaksanakan pada 9 dan 10 Muharram. Puasa ini menggugurkan dosa setahun lalu bagi yang bersungguh-sungguh dalam menunaikannya.

Rasulullah bersabda: "Dan puasa di hari 'Asyura saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu." (HR Muslim).

2. Menjadi Bulan yang Pahalanya Dilipatgandakan

Bulan Muharram dianggap sebagai momen pelipatgandaan amalan. Hal ini didasari adanya hadis Riwayat Bukhari dan Muslim:

"Maka sesungguhnya darah, harta, dan kehormatan kalian semua haram (mulia) atas kalian seperti mulianya hari ini, di negeri ini, dan di bulan ini. Dan sesungguhnya kalian akan menghadap Tuhanmu sekalian dan Dia akan bertanya kepada kalian tentang amal perbuatkan kalian," (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Amalan Bulan Muharram Sesuai Sunah untuk Sambut Perayaan Tahun Baru Islam

3. Adanya Hari Asyura

Pada Hari Asyura ini biasanya umat Islam akan melakukan penghormatan berupa puasa sunnah. Ini sebagai bentuk penghormatan atas keenangan oleh Allah SWT kepada Nabi Musa. Hal ini sesuai dengan HR Muslim:

"Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura. Beliau bertanya, 'Hari apa ini?' Mereka menjawab, 'Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya, Nabi Muhammad SAW. bersabda, 'Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa daripada kalian.' Kemudian, Nabi Muhammad SAW berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa." (HR Muslim).

4. Bulan Penuh Kemuliaan Bagi Para Nabi

Bulan ini merupakan bulan mulia bagi para nabi. Berikut penjelasannya:

  • Nabi Adam: Allah SWT menerima taubat Nabi Adam di bulan ini dan beliau dapat bertemu lagi dengan Siti Hawa.
  • Nabi Idris: Allah SWT mengangkat derajatnya untuk pergi kelangit karena beliau telah memerangi orang durhaka pada 10 Muharram.
  • Nabi Nuh: Perahunya mendarat di Gunung Judd saat Bumi sedang banjir selama 150 hari.
  • Nabi Ibrahim: Diangkat menjadi kekasih Allah SWT pada 10 Muharram.
  • Nabi Daud: Dosanya diampuni Allah SWT.
  • Nabi Sulaiman: Kekayaannya sempat hilang karena ingkar kepada Allah SWT dan di bulan ini Allah mengembalikan kekayaannya.
  • Nabi Ayub: Mendapat cobaan penyakit dan berhasil sembuh.
  • Nabi Yunus: Berada di perut ikan selama 40 hari dan akhirnya bisa keluar pada bulan tersebut dengan selamat.
  • Nabi Yakub: Terpisah dengan Nabi Yunus selama 40 tahun dan akhirnya bertemu pada 10 Muharram.
  • Nabi Isa: Diangkat langsung ke langit melalui perantara malaikat.
  • Nabi Musa: Kemenangan dari Allah SWT.

Demikian 4 kemuliaan bulan Muharram. Oleh karena itulah, Allah SWT melipatgandakan pahala bagi umat Islam yang melakukan kebaikan di bulan ini. 

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI