Kasus penembakan polisi oleh polisi yang menyebabkan meninggalnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam, Ferdy Sambo masih terus bergulir. Kabar terbaru, jenazah Brigadir J di ekshumasi lalu dilakukan otopsi ulang.
Ade Firmansyah Sugiharto dipercaya sebagai Ketua Tim Forensik otopsi ulang Brigadir J. Ade sendiri merupakan seorang dokter yang bekerja di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Diketahui, Ade merupakan dokter umum dan juga dokter spesialis patologi forensik.
Lantas seperti apakah profil Ade Firmansyah tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Ketua Tim Autopsi Ungkap Temukan Luka di Tubuh Brigadir J, Sempat Alami Kendala Karena Hal Ini
Profil Ade Firmansyah
Ade Firmansyah atau yang memiliki nama lengkap Ade Firmansyah Sugiharto merupakan seorang dokter umum dan dokter spesialis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Dari segi pendidikan, Ade merupakan tamatan S1 pendidikan dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2005.
Setelah lulus, empat tahun kemudian tepatnya pada tahun 2009 Ade menempuh gelar master dari FKUI dengan pendidikan dokter spesialis forensik patologi.
Pada tahun 2011 lalu, nama Ade Firmansyah sempat muncul ke permukaan media setelah dirinya bertentangan pendapat dengan dokter forensik senior, Abdul Mun’im Idris saat melakukan otopsi kasus kematian Irzen Okta, nasabah kartu kredit Citibank.
Baca Juga: Tim Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J: Hasil Akhir Dapat Diketahui antara 4-8 Pekan
Pada saat itu, Irzen diketahui tewas di Menara Jamsostek pada tanggal 29 Maret 2011 lalu. Irzen datang untuk memenuhi panggilan dari pihak collection Citibank terkait tunggakan kartu kreditnya.
Ade merupakan dokter forensik yang melakukan otopsi atas jenazah Irzen pada tanggal 29 Maret 2011 atau beberapa saat setelah kematian Irzen Okta atas permintaan pihak kepolisian.
Selain menjadi seorang dokter di RSCM Jakarta, Ade Firmansyah juga merupakan seorang dosen Pegawai Negeri Sipil (PNS) di UI. Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) dan mengajar di Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal.
Tidak hanya aktif sebagai dosen di UI dan dokter forensik RSCM, Ade juga diketahui aktif mengisi atau mengikuti pelatihan-pelatihan sesuai bidang yang ditekuninya, misalnya mengikuti Medical Studium Generale 2022 Seri 1 dan Seri 2, pelatihan teknisi otopsi, APMLA Forensic Pathology In A Pandemic, dan Covid-19 Dead and Their Families Humanitarian Forensic Action in Asia.
Saat ini, namanya tercatat sebagai pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Pusat masa bakti 2019-2022. Ade menjadi anggota Biro Hukum, Pembinaan, dan Pembelaan Anggota (BHP2A).
Kontributor : Syifa Khoerunnisa