Ingin Jaga Wibawa PNS Kementerian ATR/BPN dengan Baret Dinilai Aneh Anggota DPR; Apa Filosofinya?

Kamis, 28 Juli 2022 | 17:31 WIB
Ingin Jaga Wibawa PNS Kementerian ATR/BPN dengan Baret Dinilai Aneh Anggota DPR; Apa Filosofinya?
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto memberikan atribut baru kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di The Ritz-Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (26/07/2022). (Instagram @/kementerian.atrbpn)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang mengaku aneh dengan kebijakan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto yang menambahkan atribut baru di seragam pegawai di kementerian tersebut.

Sebab, penambahan atribut baru PNS di kementerian tersebut bernuansa militer, semisal penggunaan baret, tongkat komando dan tanda pangkat.

"Perlengkapan baret dan tongkat komando menurut saya menjadi suatu keanehan disematkan pada para Pejabat, pegawai ATR/ BPN,” kata Junimart kepada wartawan, Kamis (28/7/2022).

Junimart sendiri mengaku heran dan tidak memahami apa yang menjadi tujuan eks Panglima TNI itu. Ia mempertanyakan urgensi dari kebijakan penambahan atribut bergaya militer kepada para PNS.

Baca Juga: Alasan Menteri Hadi Tjahjanto Soal Seragam Kementerian ATR/BPN Mirip Militer, Salah Satunya Biar Pede

"Saya tidak memahami frame of reference Menteri ATR/ BPN menyematkan baret dan tongkat kepada para pejabat ATR/BPN. Apa urgensinya? Apa filosofinya?" kata Junimart.

Diketahui, salah satu alasan Hadi menyematkan baret dan atribut lainnya di seragam untuk menjaga kewibawaan para pegawai. Junimart lantas bakal melihat apakah nantinya atribut-atribut bakal meningkatkan kinerja atau tidak.

"Kita lihat saja setelah memakai baret dan tongkat komando signifikansi hasil kerjanya,” ujar Junimart.

Biar Pede

Sebelumnya, Hadi menjelaskan dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (28/7/2022), jika atribut tongkat komando dan baret yang jadi sumber polemik tersebut bertujuan agar para Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Kepala Kantor Pertanahan dapat lebih percaya diri dalam melaksanakan pekerjaan.

Baca Juga: Junimart PDIP Soroti Seragam Baru Kementerian ATR/BPN Pakai Baret Hingga Tongkat Komando: Apa Urgensinya?

Hadi telah meminta kepada kepala daerah agar Kakanwil dan Kakantah (Kepala Kantor Pertanahan) masuk ke dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus.

"Kementerian ATR/BPN memerlukan keikutsertaan para gubernur, kepolisian, aparat penegak hukum, dan lembaga peradilan dalam melaksanakan tugas. Untuk menciptakan suatu performance dan koordinasi yang baik, saya selalu menyampaikan ke gubernur agar kepala kantor dapat masuk ke Forkopimda Plus," kata Menteri ATR/Kepala BPN

Menurutnya, selain memberikan kepercayaan diri kepada Kakanwil dan Kakantah, atribut baru juga diharapkan dapat menjaga kewibawaan.

"Kakanwil dan Kakantah menjaga kewibawaan untuk melaksanakan tugas, selanjutnya kita ciptakan kesetaraan dengan aparat penegak hukum di daerah. Tongkat komando dan baret adalah bentuk kesetaraan itu," tutur Hadi.

Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Kerja Sama Lembaga Ganip Warsito menjelaskan kegunaan atau fungsi serta ketentuan dan cara pemakaian atribut baru.

Menurutnya, Menteri ATR ingin memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN yang dalam pelaksanaan tugas sebagai pegawai pemerintah telah melayani masyarakat dengan baik sekaligus motivasi.

Penambahan atribut seragam baru tersebut diluncurkan oleh Menteri ATR/Kepala BPN pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta, Selasa (26/7/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI