Sebut Erick Thohir Capres Potensial, PPP: Bukan Dari KIB, Tapi Dari Survei

Kamis, 28 Juli 2022 | 15:02 WIB
Sebut Erick Thohir Capres Potensial, PPP: Bukan Dari KIB, Tapi Dari Survei
Anggota Komisi III DPR RI yang juga Waketum PPP, Arsul Sani. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Banyak tokoh perlu dibicarakan lebih lanjut. PAN siapa, Golkar siapa, PPP siapa. Nanti akan ada titik temu dan kesepakatan," ujarnya.

Intens Bahas Capres-Cawapres

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mulai intens melakukan pertemuan-pertemuan dalam menyongsong Pilpres 2024. Dari hasil pertemuan-pertemuan itu, tiga partai, yakni Golkar, PAN dan PPP sepakat akan mulai membicarakan siapa kandidat capres dan cawapres.

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan pembicaraan lebih matang mengeni capres dan cawapres akan dilakukan KIB pasca peringatan hari kemerdekaan atau setelah tanggal 17 Agustus 2022.

"Nanti setelah 17 Agustus kita akan mulai bicara tentang identifikasi sosok yang diinternal KIB diaspirasikan oleh masing-masing parta," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2022).

Ia menyampaikan mengapa Agustus mulai berbicara soal capres lantaran berbarengan dengan momen Rakernas PAN dan Mukerns PPP. Di mana dalam acara tersebut masing-masing partai akan membuka siapa saja nama yang direkomendasikan untuk menjadi capres.

Sementara untuk Golkar sejauh ini telah menegaskan bahwa capres yang ingin mereka usung ialah Airlangga Hartarto selaku ketua umum.

"Jadi working team KIB yang diwakili oleh masing-masing fraksi akan melakukan pendalaman. Juga dalam melakukan pendalaman, akan meminta respons dari pemangku kepentingan di negara ini, seperti ormas agama, atau non agama. Tentu juga ya di lingkungan termasuk harus ada pengembangan komunikasi dengan parpol lain," tutur Arsul.

Kendati belum menyebutkan siapa saja nama yang akan masuk bursa capres dan cawapres di KIB, Arsul menegaskan bahwa sosok yang mereka cari ialah pemimlin yang bisa meneruskan warisan dari Joko Widodo selaku presiden pendahulu.

Baca Juga: Calon Terkuat Pilihan Kader, PAN Dorong Nama Erick Thohir ke Golkar dan PPP buat Pilpres 2024

"Kami punya tekad yang sama bahwa siapapun paslon yang kita usung bisa meneruskan legacy dan program pemerintahan yang sekarang," ujar Arsul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI