Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta keluarga ikut berperan dalam mencegah perilaku koruptif yang merusak kehidupan bangsa. Ia mencontohkan peran istri dalam membangun keluarga dan jiwa anti korupsi.
Hal tersebut dikatakan Firli Bahuri dalam acara sosialisasi pemberdayaan peran serta masyarakat membangun keluarga berintegritas menuju sumber daya manusia yang presisi dan antikorupsi di Banjarmasin.
"Kehidupan lingkungan keluarga ini harus benar-benar kita tanamkan integritas dan kejujuran yang pada akhirnya berdampak pada perilaku kehidupan di luar rumah," kata Firli di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalimantan Selatan, Banjarmasin, Kamis (28/7/2022).
Sebagai contoh, Firli membahas peran istri dalam membentuk keluarga yang sederhana. Salah satunya dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran, menawarkan nilai-nilai integritas anak-anak, serta menanamkan semangat untuk belajar.
Baca Juga: Jadi Buron KPK, Mardani Maming Tiba di Gedung Merah Putih Didampingi Denny Indrayana
Terlebih, lanjut Firli, isteri merupakan sosok roda dalam kehidupan berumah tangga. Hal itu membuat istri memiliki pengaruh besar dalam membangun keluarga dan jiwa anti korupsi.
Adapun dalam upaya pencegahan korupsi, KPK membentuk program Pendidikan Keluarga untuk mewujudkan Indonesia bebas dari korupsi. Firli menilai keluarga memiliki peran penting dan strategis dalam mencegah perilaku koruptif.
Dalam sosialisasi ini, KPK turut menggandeng Polda Kalsel. Tujuannya untuk mencegah terjadinya perbuatan tindak pidana korupsi di lingkungan keluarga besar Polri. Pola kolaborasi ini baru pertama kali dilakukan oleh KPK bersama instansi korps Bhayangkara.
Menandai kerja sama, digelar kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) dengan pemateri Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Brigjen Pol Kumbul Kusdwidjanto Sujadi.
Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto menjelaskan tujuan keikutsertaan Bhayangkari dalam kegiatan ini agar membangun budaya anti korupsi dari tingkat keluarga.
Baca Juga: Aktor China Ini Tak Peduli Nominal Gaji, Hanya Minta Ditemani Istri
"Karena perempuan sebagai isteri dan ibu, juga bagian dari masyarakat besar dalam mencegah terjadinya korupsi," jelas Rikwanto.
Rikwanto melanjutkan, upaya Polda Kalsel dalam mewujudkan anti korupsi telah diwujudkan lewat budaya-budaya yang selama ini dikelola Inspektorat Pengawasan. Termasuk melaksanakan sosialisasi sejumlah aturan Kapolri supaya sampai ke jajaran.
Kemudian para Kasatker di jajaran Polda Kalsel telah melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan kinerjanya dalam rangka melaksanakan seluruh program dan kegiatan, serta pengelolaan anggaran secara transparan dan akuntabel. [ANTARA]