Tinggal Satu Minggu Lagi, Pihak Perempuan Tiba-tiba Batalkan Pernikahan Sepihak, Undangan Siap Sebar Berakhir Dibakar

Kamis, 28 Juli 2022 | 14:24 WIB
Tinggal Satu Minggu Lagi, Pihak Perempuan Tiba-tiba Batalkan Pernikahan Sepihak, Undangan Siap Sebar Berakhir Dibakar
Pria bakar undangan (Instagram/birunyarina)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah di depan mata, seorang pria harus merasa kecewa karena pasangannya membatalkan pernikahan mereka

Videonya viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @birunyarina.

Pada video tersebut, terlihat seorang pria duduk sendirian di depan bara api. Dia membakar satu per satu undangan pernikahan yang sudah siap dibagikan.

Nasib pilu dialami seorang pemuda bernama Prayogo warga Dawe, Kudus, Jawa Tengah.

Baca Juga: Dhena Devanka Bongkar Dapur Rumah Tangganya Selama Jadi Istri Jonathan Frizzy

Prayogo sendiri mengalami pembatalan pernikahan seminggu sebelum hari H dari pihak perempuan.

"Pihak mempelai perempuan membatalkan pernikahannya pada Selasa (26/07/2022)," tulis akun Instagram @birunyarina.

"Mungkin ini yang dikatakan luka tapi tak berdarah. Sing sabar mas Insya Allah dapat ganti kembali," tambahnya.

Video pria yang tengah memnakar ratusan undangan pernikahan itu sontak mengundang berbagai respons dari warganet.

Pria bakar undangan (Instagram/birunyarina)
Pria bakar undangan (Instagram/birunyarina)

"Pernah ngerasain, tetap berpikir positif dengan rencana Allah SWT itu indah," komentar warganet.

Baca Juga: Horor Penampakan Kuburan Pesawat Terbang di Bogor, Diangkut dari Bandara Pakai Ini

"Allhamdulillah, Allah telah menyelamatkan hidup dan masa depanmu dari perempuan yang tidak baik," imbuh warganet.

"Lebih baik gagal di awal daripada gagal setelah berumah tangga, buat mas prayogo, jangan berkecil hati, nanti Tuhan gantikan jodohnya dengan yang lebih baik lagi," tambah lainnya.

"Percaya Allah akan gantikan yang lebih baik," tulis warganet di kolom komentar.

"Berarti wanita tersebut tidak baik buat mas, sing sabar ya mas," timpal lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI