5. Publik harap bersabar
Sementara itu, Kriminolog dari Universitas Indonesia, Kisnu Widagso meminta publik agar bersabar dan tidak berspekulasi terkait kejanggalan kematian Brigadir J.
Menurut dia, kejanggalan demi kejanggalan yang menjadi sorotan publik ibarat kepingan puzzle belum lengkap dan harus dipecahkan.
Untuk itu masyarakat harap bersabar karena Tim Khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk melengkapi kepingan puzzle tersebut.
Lebih lanjaut Kisnu menjelaskan, keterbukaan informasi merupakan kunci untuk melengkapi kepingan puzzle.
“Lalu digital evidence (bukti/jejak digital). Digital evidence apakah CCTV doang? CCTV di luar rumah itu kan hanya menentukan bahwa si A ada di situ,” tandasnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan