Suara.com - Puasa sunnah bulan Muharram disampaikan oleh Rasulullah sebagai puasa yang utama. Disampaikan dalam sebuah riwayat Sayyidah Hafshah, bahwa Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang berpuasa di hari terakhir dari bulan Dzulhijjah dan hari pertama dari bulan Muharram, maka Allah akan menjadikan (puasa)nya itu sebagai pelebur (dosa) selama 50 tahun. Dan puasa sehari di bulan Muharram sama dengan puasa 30 hari di bulan selainnya.” (HR. Ad-Dailami)
Hadist riwayat muslim Bukhari dan muslim mencatat bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Puasa yang paling utama pasca bulan Ramadhan ialah puasa bulan Muharram.”
Maka dari itu, puasa sunnah bulan Muharram menjadi salah satu tradisi puasa yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam.
Baca Juga: Kapan Puasa Asyura dan Tasua 2022? Ini Jadwal dan Bacaan Niatnya
Ada tiga jenis puasa sunnah bulan muharram, antara lain:
1. Puasa 1 Muharram
Puasa 1 Muharram adalah puasa yang palin utama. Dilaksanakan pada hari kesepuluh beserta satu hari sebelum dan sesudahnya yaitu tanggal 9 dan 11 bulan Muharram. Berikut ini lafadz niat puasa 1 muharram,
Nawaitu Shouma Muharramin Sunnatan Lillahi Ta'ala
Artinya: Aku niat berpuasa di bulan Muharam sunnah karena Allah Ta'ala.
Baca Juga: 10 Tradisi Tahun Baru Islam di Indonesia, Ritual Malam hingga Makan Bubur
2. Puasa tanggal 9 Muharram
Puasa tanggal 9 Muharram disebut dengan Puasa Tasu'a.
3. Puasa AsyuraPuasa asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Anjuran untuk melaksanakan puasa asyuro terdapat dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi. Rasulullah bersabda, “Puasa hari Arafah saya berharap kepada Allah dapat menghapuskan (dosa) tahun sebelum dan tahun sesudahnya. Dan puasa hari Asyura saya berharap kepada Allah dapat menghapus (dosa) tahun sebelumnya.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi).
Lafal niat puasa asyura: Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: saya niat puasa Asyura, sunnah karena Allah Ta’ala
Amalan-amalan lain yang dapat dilaksanakan selama bulan Muharram selain puasa sunnah bulan Muharram antara lain:
1. Memperbanyak amal saleh dengan berdzikir, bersedekah, dan tilawatil qur'an
2. Bertaubat kepada Allah SWT dan bertekad tidak akan mengulanginya lagi
3. Memperbanyak sedekah untuk anak-anak yatim, kaum kerabat yang membutuhkan, orang-orang miskin dan anak-anak terlantar.
Demikian ulasan tentang puasa sunnah bulan Muharram dan amalan-amalan lain yang dapat dilaksanakan. Artikel di atas disarikan dari berbagai sumber.
Kontributor : Mutaya Saroh