Suara.com - Dalam kalangan masyarakat Indonesia, istilah tahlilan dan yasinan sangat populer digunakan untuk menyebut sebuah acara dzikir bersama, doa bersama, atau majlis dzikir. Lalu apa saja bacaan doa tahlilan itu?
Sebenarnya tahlilan, menurut Islam, juga disebut tahlil didefinisikan sebagai bagian dari berdzikir kepada Allah SWT. Sehingga dianjurkan untuk kita sebagai umat Islam untuk melaksanakannya.
Singkatnya, acara tahlilan, dzikir bersama, majlis dzikir, atau membaca bacaan doa tahlilan lengkap adalah ungkapan yang digunakan untuk berdzikir kepada Allah SWT.
Dalam artikel ini akan dijelaskan doa dzikir dan tahlilan yang benar dan lengkap mengutip dari NU Online. Inilah doa tahlil lengkap latin, dan terjemahan yang diharapkan mampu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari guna mendoakan ahli kubur kita. Mari simak bersama!
Baca Juga: Lengkap Urutan Doa Tahlilan sampai Doa Penutup
Urutan Doa Tahlilan Lengkap
Berikut ini adalah susunan bacaan tahlil yang dikutip secara utuh dari Kitab Majmu’ Syarif.
1. Pengantar Al-Fatihah
2. Al-Fatihah
3. Surat Al-Ikhlas (3 kali)
Baca Juga: Lengkap Doa Tahlilan Orang Meninggal untuk Hari ke 7, 70, 100 dan 1000
4. Tahlil dan Takbir
5. Surat Al-Falaq
6. Tahlil dan Takbir
7. Surat An-Nas
8. Tahlil dan Takbir
9. Surat Al-Fatihah
10. Awal Surat Al-Baqarah
11. Surat Al-Baqarah ayat 163
12. Ayat Kursi (Surat Al-Baqarah ayat 255)
13. Surat Al-Baqarah ayat 284-286
14. Surat Hud ayat 73
15. Surat Al-Ahzab ayat 33
16. Surat Al-Ahzab ayat 56
17. Shalawat Nabi (3 kali)
18. Salam Nabi
19. Surat Ali Imran ayat 173 dan Surat Al-Anfal ayat 40
20. Hauqalah
21. Istighfar (3 kali)
22. Hadits Keutamaan Tahlil
23. Tahlil 160 kali
24. Dua Kalimat Syahadat
25. Doa Tahlil
26. Shalawat Zat Mukammalah
27. Doa Kebaikan Lahir dan Batin
28. Doa Keberkahan Al-Qur‘an
29. Doa Wahbah untuk Para Sahabat Rasul dan Wali Allah
30. Doa untuk Arwah Penghuni Makam Mualla, Syubaikah, Baqi‘, dan Mereka yang Tidak Pernah Diziarahi
31. Doa Permohonan Rahmat Berkah Al-Qur’an
32. Doa Ketenteraman untuk Ahli Kubur
33. Doa Meminta Syafa‘at Al-Qur’an
34. Doa Pengantar untuk Penghuni Baru Kubur
35. Doa Kelapangan Kubur
36. Doa untuk Ahli Kubur
37. Doa Khusus untuk Ahli Kubur yang Diziarahi
38. Doa agar Ingat dan Paham Al-Qur’an
39. Doa Kemurahan dan Keridhaan Allah
Untuk bacaan doa tahlilan selengkapnya dapat anda cek di artikel NU Online dengan klik link.
Apa Tujuan Tahlilan?
Tahlilan telah menjadi tradisi yang sudah dilakukan oleh sebagian masyarakat secara turun-temurun setalah masuknya Islam di Jawa sampai sekarang ini. Tujuannya adalah untuk memperingati waktu kematian seseorang, di mana tradisi ini dilakukan secara berurutan, yaitu mulai malam ketujuh, keempat puluh, keseratus, pendak pisan (satu tahun), pendak pindho (dua tahun) hingga keseribu hari dari wafatnya seseorang.
Manakala sudah, maka tahlilan dilaksanakan secara periodik setiap tahun pada setiap tanggal serta bulan kematiannya yang oleh masyarakat lebih dikenal dengan istilah kenduri atau slametan yang bertujuan untuk kirim doa, atau juga sering disebut dengan istilah “haul”.
Ketika acara selesai, maka biasanya yang mempunyai hajat (dalam hal ini yaitu tuan rumah atau ahli warisnya) akan menghidangkan makanan serta minuman kepada para undangan tahlil, selain itu, sebelum pulang pun juga diberi berkat (berupa makanan/jajanan yang dibungkus untuk dibawa pulang) dengan tujuan bersedekah.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan diadakannya tahlilan yaitu mengirim doa serta pahala yang ditujukan bagi si mayit melalui serangkaian bacaan tahlil serta diteruskan dengan doa supaya amal seseorang yang ditahlili (si mayit) dapat diterima dan dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT.
Sekarang anda sudah tahu doa tahlilan secara lengkap dengan urutan dan tujuan pelaksanaannya.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama