"Beh mantu idaman cuman gara-gara nyapu ... art gw naik kelas ntar," ujar warganet.
"Justru nolak rezeki ini. Ga boleh," tutur warganet, merujuk pada mitos kalau pengantin menyapu di hari pernikahannya justru bermakna menyapu bersih rezeki untuk rumah tangganya.
"Kalau disini gak boleh bersih-bersih atau masak, katanya pamali," imbuh warganet lain.
"Si mempelai cewek: Tolong ini tamu undangan, kakinya di lap dulu di keset. Jangan ampe pasirnya naik," timpal yang lainnya.
Beberapa Mitos Pernikahan dalam Adat Jawa

Aksi pengantin yang menyapu pelaminan seperti di video di atas menuai pro dan kontra karena dikaitkan dengan mitos yang berkembang. Selain perkara menyapu di hari pernikahan, mitos apa lain yang banyak berkembang terutama dalam adat Jawa?
- Bulan Suro atau Muharram adalah bulan yang perlu dihindari.
- Larangan pernikahan antara anak pertama dan ketiga.
- Larangan pernikahan siji berjajar telu, yakni ketika Anda, pasangan, dan salah satu orang tua Anda adalah anak sulung.
- Rumah pasangan hanya berjarak lima langkah atau berseberangan.
- Perhitungan weton.
- Rumah pasangan dekat dengan rumah ipar.