Suara.com - Anggota DPRD Garut, Juju Hartati tiba-tiba mengamuk saat Rapat Pembahasan Perda (Raperda) Garut pada Senin (25/07/2022). Aksi mengamuknya itu langsung menjadi viral di media sosial.
Juju diketahui sedang mengungkapkan aspirasinya kepada Ketua DPRD Garut Euis Ida. Namun Euis tidak menghiraukannya sehingga Juju merasa marak karena tidak dihargai.
Juju yang tak bisa membendung emosinya pun tiba-tiba menggebrak meja dan membanting mic berkali-kali hingga harus diamankan oleh anggota DPRD lain. Kejadian ini terekam kamera salah satu anggota DPRD sehingga membuat sosok Juju menjadi viral.
Berikut ini merupakan profil Juju Hartati selengkapnya.
Baca Juga: 5 Fakta Anggota DPRD Garut Ngamuk, Banting Mic hingga Gebrak Meja
Profesi
Juju Hartati diketahui berprofesi sebagai seorang anggota DPRD Garut Dapil II. Ia sudah menjabat sebagai anggota DPRD selama 3 periode, yaitu periode 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.
Juju diketahui memegang peran sebagai Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah Garut. Ia juga merupakan legislator fraksi PDI Perjuangan dan memangku jabatan sebagai Wakil Ketua BP Pemilu DPC PDI Perjuangan Garut..
Sering suarakan pendapat
Juju sendiri sering mengemukakan pendapatnya tentang kinerja DPRD dan beberapa program kemasyarakatan, termasuk tentang pembangunan serta perekonomian masyarakat Garut.
Baca Juga: Lihat Nih, Nathalie Holscher Parodikan Aksi Ngamuk Jeje Slebew
Juju juga sempat berkomentar tentang kejadian Kebakaran Pasar Darurat Leles yang terjadi pada 2021 lalu dan berjanji akan mencari solusinya dengan menggandeng pemerintah setempat.
Sempat reses dan dicecar
Reses politisi yang dilakukan oleh banyak anggota DPRD dan legislatif lainnya mengenai pembangunan nasional pada tahun 2019 lalu juga dilakukan oleh Juju.
Dirinya bersama beberapa anggota dari Dapil II pun mengunjungi Kecamatan Kandungora Jawa Barat untuk menampung aspirasi masyarakat yang telah memilih mereka untuk maju sebagai wakil rakyat.
Di momen tersebut, Juju mendapat banyak kritikan dan dicecar oleh warga terkait beberapa isu infrastruktur di Garut yang hingga saat itu belum terpenuhi.
Pegang beberapa peran dalam pembentukan Perda
Sebagai Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah Garut, Juju sempat mengaku bahwa dirinya malu karena Kabupaten Garut hanya dapat membuat tiga perda dalam satu tahun. Padahal idealnya, Perda dibuat paling tidak 8 Perda per tahun.
Dalam pembahasan pembentukan Perda yang dilaksanakan Senin (25/07/2022) kemarin, Juju bersama anggota lainnya sedang menggodok soal Perda tentang Pesantren, Perda Penamaan Jalan, serta Perda Pelestarian Domba Garut.
Kontributor : Dea Nabila