Suara.com - Akhlak mulia seperti kepedulian dan empati perlu ditanamkan pada diri anak sejak dini. Kepedulian dan empati bisa diajarkan sejak dini oleh orang tua, lingkungan sekitar, maupun guru di sekolah.
Kali ini, tersebar video yang merekam momen para siswa SD yang sedang melakukan praktik pembentukan karakter kepedulian dan empati.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @kepoin_trending pada Rabu (27/07/22).
"Keren sekali gurunya," tulis akun pengunggah video.
Dalam video yang beredar, terlihat beberapa siswa SD yang sedang praktik seolah-olah sedang berada di dalam sebuah bus.
Saat itu, kursi penumpang telah penuh.
Tiba-tiba sopir bus mengerem kendaraannya dan tak lama muncul seorang siswa yang berpura-pura sebagai ibu dan anak masuk ke dalam bus.
Melihat adanya sosok ibu dan anak yang masuk ke dalam bus, membuat salah seorang penumpang mempersilakan kedua penumpang yang baru saja masuk untuk duduk di bangkunya.
Tak berselang lama, muncul penumpang yang merupakan seorang wanita hamil.
Baca Juga: Pekik Pancasila saat Truknya Dicegat, Sopir Ini Malah Diajak Ngopi Bareng Anggota Ormas
Penumpang lain kemudian mempersilakan wanita hamil tersebut untuk duduk di bangku bus.
Di akhir video, terlihat seorang kakek-kakek yang masuk ke dalam bus.
Salah satu penumpang lainnya kemudian mempersilakan kakek-kakek tersebut untuk duduk.
"Mata pelajaran PKN membentuk pendidikan berkarakter kepedulian dan empati," keterangan yang ada di dalam video.
"Peserta didik memiliki akhlak mulia sesuai dengan nilai Pancasila dan mampu memberi contoh lewat perilaku dan sikap dalam keseharian," keterangan yang ada di dalam video.
Video ini pun ramai oleh berbagai respons dari warganet. Warganet turut memuji bagaimana cara guru di sekolah tersebut mengajar anak didiknya.
"Wah suka banget nih. Sekolahnya di mana ini," terang warganet.
"Bagus, gurunya inovatif. Karena kalau praktik langsung kayak gini anak-anak malah lebih paham daripada teori," ungkap warganet.
"Terima kasih ibu dan bapak guru. Terus semangat dalam mengajarkan kebaikan kepada penerus bangsa," kata warganet.
"Gurunya keren, siswanya keren," ujar warganet.
"Keren. Harus banyak-banyak kayak gini. Pelajaran PKN sekarang udah banyak di-skip," tambah warganet.