Suara.com - Beberapa wilayah di Semanjung Malaysia mengalami gangguan pasokan listrik atau blackout, sejak pukul 12.39 waktu setempat.
Dilansir laman Antara, Kamis (28/7/2022), blackout disebabkan kerusakan peralatan di gardu masuk utama (PMU) Yong Peng Utara di Yong Peng, Johor.
Tenaga Nasional Berhad (TNB) dalam pernyataan tertulisnya di Kuala Lumpur, mengatakan kerusakan tersebut mengakibatkan hilangnya beban sebesar 2,2 gigawatt (GW), merupakan 10 persen dari total permintaan pasokan di Semenanjung Malaysia.
Menurut TNB, pasokan listrik di daerah yang terkena dampak dipulihkan sepenuhnya pada pukul 15:02 waktu setempat.
Baca Juga: Perkosa ART Asal Indonesia, Polikus Malaysia Paul Yong Divonis 13 Penjara dan Cambukan
Berkat usaha tim teknis TNB, sebagian besar daerah yang terkena dampak dipulihkan secara bertahap 20 menit setelah gangguan terjadi.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna selama gangguan pasokan ini,” kata TNB dalam pernyataannya tersebut.
Gangguan pasokan listrik di Semenanjung Malaysia membuat petugas lalu lintas dikerahkan ke berbagai lokasi, terdampak untuk mengatur dan memantau situasi, mengingat banyak lampu lalu lintas tidak berfungsi.
Balai Kota Kuala Lumpur mengeluarkan pernyataan mengimbau pengendara untuk berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Daerah di seluruh Lembah Klang dilaporkan mengalami pemadaman listrik, beberapa di antaranya Petaling Jaya, Cheras, Bangi, Bayan Lepas, Seberang Jaya, Panchor dan Bandar Indera Mahkota termasuk di antara daerah yang terkena pemadaman listrik.