Meski Berkontribusi Besar, Wapres Ma'ruf Amin Sebut Sektor Energi Indonesia Masih Punya PR

Rabu, 27 Juli 2022 | 18:47 WIB
Meski Berkontribusi Besar, Wapres Ma'ruf Amin Sebut Sektor Energi Indonesia Masih Punya PR
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengemukakan, Indonesia masih miliki pekerjaan rumah dalam hal kemandirian pada sektor energi. Sehingga, menurutnya diperlukan upaya bersama untuk meningkatkan kontribusi minyak dan gas terhadap nasional.

Wapres pun mendorong agar Kementerian ESDM dan SKK Migas bisa mencapai target lifting minyak satu juta barel per hari.

"Saya sangat mendukung upaya Kementerian ESDM dan SKK Migas untuk mewujudkan target lifting minyak satu juta barel per hari dan gas 12 juta standar kaki kubik pada tahun 2030," ujarnya dalam menghadiri Forum Kapasitas Nasional di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Wapres juga meminta para pemangku kepentingan berkolaborasi memberikan dukungan untuk meningkatkan produksi dalam negeri, khususnya dalam pendanaan dan peningkatan kualitas teknologi dan sumber daya manusia.

"Saya juga meminta semua pihak untuk bersinergi dalam peningkatan produksi dalam negeri melalui berbagai dukungan seperti pendanaan, peningkatan kapasitas teknologi dan kualitas tenaga kerja, percepatan proses sertifikasi, maupun berbagai aturan yang mendukung peningkatan produksi dalam negeri," katanya.

Menurut Wapres, minyak dan gas (migas) memiliki peran strategis dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Tidak hanya sebagai sumber energi, tetapi juga sebagai bahan baku industri dan motor penggerak perekonomian nasional.

"Kontribusi industri migas terhadap industri lainnya akan sangat bermanfaat bagi peningkatan kapasitas nasional, karena untuk meningkatkan kapasitas nasional di sektor migas dan sektor lainnya, pemanfaatan komponen dalam negeri pada industri migas harus semakin dioptimalkan,"

Lebih jauh Wapres mengungkapkan, menurut laporan pengadaan tahun 2020 hingga Maret 2022 industri migas telah berkontribusi sebesar Rp143,6 triliun terhadap bidang usaha industri lainnya, seperti kontribusi pada industri penunjang migas, sektor ketenagakerjaan, UMKM, transportasi, pariwisata, hingga kesehatan.

"Saya menyampaikan apresiasi atas kontribusi industri hulu migas bagi penerimaan negara yang hingga bulan Juni 2022 tercatat telah mencapai USD9,7 miliar atau sekitar 97% dari target APBN 2022," katanya.

Baca Juga: Larang MUI Terlibat Soal Pencapresan 2024, Wapres Ma'ruf Amin: MUI Hanya Memberikan Pedoman untuk Pilih Pemimpin Terbaik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI