Ramai Curhatan Anak Miliki Ayah 'Toxic', Suka Ungkit Biaya yang Dihabiskan Untuk Membesarkannya

Rabu, 27 Juli 2022 | 18:45 WIB
Ramai Curhatan Anak Miliki Ayah 'Toxic',  Suka Ungkit Biaya yang Dihabiskan Untuk Membesarkannya
Ilustrasi pria emosi. (pexels/Andrea Piacquadio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anak curhat  memiliki ayah toxic. Ayahnya kerap berlaku kasar. Bahkan sering mengungkit soal baiaya yang telah ia keluarkan selama membesarkan dirinya.

Curhatan tersebut dikirimkan melalui akun Instagram @wanita.cl pada Rabu (27/07/22).

Dalam curhatannya, sosok anak ini mengungkapkan bahwa kedua orang tuanya telah bercerai.

Ibunya memutuskan untuk bercerai karena tidak kuat menghadapi perilaku ayahnya.

Baca Juga: Tak Punya Nomor HP, Nicholas Sean Ngaku Masih Sulit Ngobrol dengan Ibu Sambung

"Posisi sekarang ayah dan ibu sudah bercerai karena ibu sudah tidak kuat dengan ke-toxic-an ayah. Saya sendiri dan adik-adik semuanya ikut bersama ibu," ujarnya.

Sosok anak ini kemudian menjelaskan bahwa dirinya kerap kali mendapatkan kata-kata kasar dan tidak pantas dari ayahnya. Bahkan ayahnya melontarkan kata-kata kasar saat di depan umum.

Bukan hanya sering berkata kasar, ayahnya juga sering meminta uang kepadanya.

"Kapan kirim duit Rp300 ribu untuk tebus HP yang jatuh udah diperbaiki. Ya udah, aku nggak minta sama anak. Percuma kuliah, usahaku nggak ada hasilnya. Aku nggak minta lagi. Cukup sampai di sini. Kembalikan sertifikat. Aku urus sendiri aja. Gob***," pesan yang dikirim sang ayah melalui WhatsApp.

Di akhir ceritanya, sosok anak ini menjelaskan bahwa ayahnya juga sering mengungkit-ungkit soal biaya yang telah dihabiskan untuk membesarkannya.

Baca Juga: Beredar Foto Penjual Sate di Tahun 1870, Publik Malah Ramai-Ramai Tanyakan Hal Ini

"Ayah saya selalu mengungkit-ungkit biaya yang dihabiskan untuk membesarkan saya seperti biaya sekolah, kuliah, dll," pungkasnya.

Curhatan dari sosok anak ini pun lantas menjadi sorotan dari warganet. Warganet memberikan tanggapan yang beragam.

"Kalau diungkit-ungkit, bilang aja 'Siapa yang nyuruh besarin dan sekolahin. Kalau bisa milih juga nggak mau punya bapak kayak Anda'. Sekali-sekali bilang gitu. Kalau nggak yang ada makin habis mentalmu," kata warganet.

"Blokir aja WA-nya. Tutup segala akses komunikasi dengan bapaknya. Jangan dengerin kata-katanya. Abaikan saja. Sayangi dirimu sendiri. Sumpah kekerasan verbal itu walau nggak ada bentuk lukanya di fisik, tapi sangat berbahaya buat mental kita. Peluk jauh," terang warganet.

"Blokir aja habis urusan HP selesai. Nanti kalau ngehubungin pakai nomor lain diblok lagi," ujar warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI